Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam tata kelola pemerintahan. Kota Malang berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai instansi pemerintah dengan nilai kualitas kebijakan kualifikasi Unggul pada Penganugerahan Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LAN RI, Muhammad Taufik, kepada Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, pada acara puncak yang digelar di Grand Ballroom Novotel Samator, Surabaya, Selasa (25/11) kemarin.
IKK sendiri merupakan instrumen nasional yang dikembangkan untuk mengukur kualitas kebijakan publik. Penilaian dilakukan melalui empat dimensi utama: Perencanaan, Implementasi, Evaluasi & Keberlanjutan, serta Transparansi & Partisipasi. Instrumen ini mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan penilaian mandiri demi memastikan kebijakan yang dihasilkan lebih berkualitas, efektif, dan responsif.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini, sekaligus menegaskan peningkatan signifikan kualitas kebijakan Kota Malang dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, Kota Malang meraih penghargaan sebagai pemerintah kota yang dinilai berkualifikasi unggul dalam indeks kualitas kebijakan. Kualitas kebijakan kita meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga mendapatkan kualifikasi unggul bersama lima kota lainnya se-Indonesia,”ujar Ali, usai menerima penghargaan.
Tahun ini, LAN RI memberikan penghargaan kepada total enam pemerintah kota yang berhasil meraih kualifikasi Unggul. Keenam daerah tersebut adalah Bontang, Cirebon, Denpasar, Malang, Padang, dan Surabaya. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 10 kementerian, 3 badan/lembaga, 3 pemerintah provinsi, dan 8 kabupaten.
Wawali Ali menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras kolektif seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkot Malang.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras sehingga kualitas kebijakan publik terus meningkat dan layak mendapatkan penghargaan dari LAN RI. Ini bukan hanya capaian, tetapi amanah yang harus terus dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan komitmen Pemkot Malang untuk terus memperkuat kebijakan. “Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk memperkuat proses perencanaan hingga evaluasi kebijakan secara lebih terukur, transparan, responsif, dan inklusif. Ke depan, kolaborasi antar perangkat daerah dan partisipasi masyarakat akan terus kami perluas agar kebijakan semakin tepat sasaran dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala LAN RI, Muhammad Taufik, dalam sambutannya menekankan bahwa IKK harus dilihat bukan sekadar instrumen penilaian, tetapi sebagai proses kolaborasi dan pembelajaran. Ia mengajak seluruh pimpinan instansi untuk menjadikan IKK sebagai bagian dari budaya kerja, alih-alih hanya agenda seremonial tahunan. Tujuannya adalah menciptakan komunitas birokrasi yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. [mut.kt]


