Sampang, Bhirawa
Rencana pembangunan stadion sepak bola di Kabupaten Sampang, Madura, terancam kandas. Pasalnya, lahan yang telah dibebaskan seluas 10,4 hektar di Desa Sejati dan Batukarang, Kecamatan Camplong, akan dialihfungsikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Sampang, Umi Hanik Laila, menjelaskan bahwa lahan tersebut dipilih untuk pembangunan Sekolah Rakyat karena memenuhi persyaratan luas lahan yang dibutuhkan. Rabu (14/5/25).
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.
Rencana pembatalan pembangunan stadion sepak bola ini tentu saja mengecewakan para pecinta sepak bola di Kabupaten Sampang.
Namun, pemerintah memprioritaskan pembangunan Sekolah Rakyat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.
Dengan demikian, pemerintah Kabupaten Sampang harus mempertimbangkan kembali rencana pembangunan stadion sepak bola dan mencari alternatif lain yang tidak mengganggu program pemerintah pusat. Apakah ada solusi yang tepat untuk memuaskan kedua kepentingan, yaitu pembangunan stadion sepak bola dan Sekolah Rakyat.
“Fokus kami saat ini adalah mendukung program nasional untuk menekan angka kemiskinan melalui sektor pendidikan,” tambahnya.[lis.ca]


