31 C
Sidoarjo
Saturday, April 26, 2025
spot_img

Lagi, Polres Tulungagung Periksa 14 Pelajar Penerbang Balon Udara Perusak Rumah Warga

Wakapolres Arie Taufan Budiman memperlihatkan barang bukti dari peristiwa balon udara tanpa awak yang kembali meledak di wilayah Kecamatan Bandung dan menimpa rumah warga Desa Suruhan Lor.

Tulungagung, Bhirawa.
Polres Tulungagung saat ini tengah memerilksa 14 pelajar yang diduga menerbangkan balon udara tanpa awak yang menyebabkan rumah Marsini di Desa Suruhan Lor Kecamatan Bandung mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi karena balon udara yang diterbangkan dan membawa petasan tersebut turun ke rumah Marsini dan meledak.

Wakapolres Tulungagung, Kompol Arie Taufan Budiman, Senin (14/4), mengungkapkan polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa yang membuat atap dan plafon rumah itu hancur. “Masih meminta keterangan pada terlapor,” ujarnya.

Ia menyebut Ke-14 pelajar semuanya masih dibawah umur. “Karena itu untuk peradilannya mengacu pada peradilan anak,” terangnya.

Balon udara tanpa awak yang diterbangkan ke-14 pelajar, menurut Wakapolres Arie dibeli melalui online. Ukurannya 11 meter dengan diameter 14 meter.

“Selain itu juga diikatkan petasan berjumlah 50 petasan. 47 petasan berkuran 4 cm dan tiga petasan lainnya berukuran 20 cm,” paparnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana N, membeberkan jika balon udara tanpa awak yang diterbangkan 14 pelajar pembeliannya dilakukan dengan iuran. Termasuk juga dengan pembelian petasan.

“Iurannya bervariasi. Ada yang Rp 15 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu,” katanya.

Berita Terkait :  Rekapitulasi KPU Tuban, Paslon Lindra -Joko Raih 83,9 Persen Suara

Selanjutnya, Kasatreskrim Ryo menjelaskan ke-14 pelajar menerbangkan balon udara tanpa awak dan berpetasan itu dilakukan pada Minggu (13/4) sekira pukul 06.30 WIB di area persawahan masuk Desa Mergayu Kecamatan Bandung. Namun selang beberapa menit mengudara, balon udara turun dan meledak di rumah Marsini.

“Tafsir kerugian yang diderita pemilik rumah Rp 25 juta,” tandasnya.

Ada pun barang bukti yang berhasil diamankan dari peristiwa tersebut, di antaranya plastik balon udara, sisa kertas petasan, serubuk abu-abu, kawat tali kecil, pecahan genteng dan pecahan plafon.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Desa Gandong Kecamatan Bandung. Balon udara tanpa awak berpetasan juga meledak dan merusak satu rumah warga serta merusak mobil dan satu orang mengalami luka pada Rabu (2/4) lalu.

Dalam kejadian ini polisi melakukan proses sidik pada tujuh orang penerbang balon udara yang lima di antaranya masih anak-anak. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru