Tuban, Bhirawa
Kabar gembira datang dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Atlet gulat asal Tuban, Mutoharoh, berhasil menyumbang medali emas dalam nomor gaya bebas 57 kg putri.
Mutoharoh berhasil mengalahkan Desya, atlet asal DKI Jakarta, dengan dominasi penuh pada pertandingan final. Pertandingan final ini hanya berlangsung satu ronde, di mana Mutoharoh unggul dengan selisih angka 10, memastikan kemenangan tanpa perlu melanjutkan ke ronde kedua.
Sebelumnya, di babak semifinal, Mutoharoh juga tampil gemilang dengan mengalahkan atlet Kalimantan Timur yang merupakan juara Pra PON. Sama seperti di final, pertandingan ini juga berakhir cepat dalam satu ronde.
Pembina Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Tuban dan Jawa Timur, Drs. Nur Khamid, M.Pd mengungkapkan apresiasinya terhadap performa Mutoharoh dan seluruh tim gulat Tuban.
“Ini buah dari pembinaan, kesabaran, dan ketekunan yang dilakukan bersama tim sejak tahun 2006. Hasil ini membuktikan bahwa kerja keras jangka panjang dan komitmen kami telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Nur Khamid yang juga salah satu pengurus Harian KONI Tuban (19/2).
“Mutoharoh tampil luar biasa di setiap pertandingan, tak ada lawan yang bisa menahan dominasinya hingga dua ronde. Ini menunjukkan persiapan dan kerja keras yang luar biasa dari dia dan timnya,” jelas Mantan Kepala Dispersip Tuban ini.
Selain medali emas dari Mutoharoh, Tuban juga mengantongi emas lainnya dari Candra Marimar yang bertanding di kelas 53 kg gaya bebas putri. Candra Marimar tampil solid dan menuntaskan pertandingan finalnya dengan gemilang. Sedangkan, Puji Prasetyo berhasil menambah perolehan medali Tuban dengan medali perak di kelas 57 kg putra. Dengan perolehan dua medali emas dan satu medali perak, Tuban menunjukkan dominasinya di Cabor gulat PON kali ini.
“Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini terus berlanjut di masa depan. Semoga para atlet dapat terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dan membawa nama baik Tuban di kancah nasional maupun internasional,” terang Nur Khamid.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, Mohammad Emawan Putra SE MAP menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapat tambahan medali emas dari cabor gulat. Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Tuban dan semoga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya,” ujarnya
Emawan berharap prestasi ini dapat menjadi langkah awal bagi pengembangan olahraga di Tuban, khususnya gulat. Dengan pencapaian ini, semakin banyak generasi muda yang tertarik dan berkomitmen menekuni dunia olahraga, sehingga dapat menciptakan lebih banyak atlet berprestasi di masa mendatang.
Prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari kerja keras para atlet, pelatih, dan seluruh pihak terkait dalam hal ini Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tuban yang mendukung pengembangan olahraga di Tuban. Semoga di masa depan, Tuban terus menghasilkan atlet-atlet unggul yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.n hud.fen
Rekap perolehan sementara medali atlet Asal Tuban, Candra Marimar meraih emas di Cabor Gulat, nomor gaya bebas 53 kg putri. Rudily Susanto meriah Perak Cabor Biliar, nomor 8 Ball Single Putra. Puji Prasetyo meraih Perak di Cabor Gulat, nomor 57 kg Gaya Bebas Putra. Teuku Tegar Abadi meraih Dua Perak di Cabor Atletik, nomor Lompat Tinggi Galah Putra dan nomor Dasa Lomba. Salsa Sabillah meraih emas dan Perunggu di Cabor Sepak Takraw. Dwi Angga Ardiansyah meraih dua perak di Cabor Sepak Takraw. Nabila Fafriliani Ardiyansyah meraih emas di Cabor Atletik, nomor Lompat Tinggi Putri. Suliswanto bersama rekannya Embun Cahyo meraih emas di Cabor Judo, nomor Nage No Kata. Eka Dian Krismawati bersama tim meraih emas di Cabor Panjat Tebing. Dan Mutoharoh meraih Emas Cabor Gulat gaya bebas 57 kg putri. [hud.fen]
