Surabaya, Bhirawa
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur telah melaksanakan program Pengembangan Kepramukaan yang bertajuk Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Peduli Kemanusiaan.
Program ini dilaksanakan 21 November hingga 7 Desember 2024 dengan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di lingkungan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang, Kabupaten Lamongan, dan juga Kabupaten Jember.
Selain itu, ada pula Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Kota Malang pada 30 November, di Kabupaten Lamongan 3 Desember dan puncaknya di Kota Surabaya pada 7 Desember 2024.
Kwarda Jatim juga melepas peserta The 14th Malaysia National Jamboree And 8th Iums Peace Jamboree yakni Jambore Nasional Pengakap (istilah Pramuka Negara Malaysia) Malaysia, Kwarda Jatim memberangkatkan 33 anggota Pramuka dari Pangkalan Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri, SMP Al Hikmah Surabaya dan SMP Pelita Hati International School Jember.
Pj Gubernur Jatim, Kak Adhy Karyono, mengungkapkan apresiasi dan rasa terimakasih atas kepedulian sosial dari anggota Penegak Pramuka. ”Saya berterima kasih kepada anggota Penegak Pramuka yang telah membantu tugas pemerintah lewat pemugaran rumah, ini adalah contoh yang baik,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Jatim berencana menambah bantuan pemugaran rumah bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim. Dalam perencanaan ini dilanjutkan jika sebelumnya hanya enam rumah, mulai Januari kami tambahkan 100 Rumah.
Ketua Kwarda Jatim, Kak HM Arum Sabil, menyampaikan Kegiatan Pengembangan Kepramukaan dan Peduli Kemanusiaan telah diikuti 1.500 Pramuka Penegak, pemugaran 6 unit Rumah dari Kota Malang, Lamongan, dan Jember. Yang pemugaran rumah itu dilaksanakan selama 10 hari oleh 300 Pramuka.
“Saya berharap agar semua anggota Penegak Pramuka Jatim selalu mengamalkan pancasila, mengamalkan Satya dan Darma Pramuka dimanapun berada,” kata Kak Arum Sabil. [wwn.fen]