Surabaya, Bhirawa
Tingginya pengangguran lulusan jenjang SMA sederajat, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas berinisiatif memberi pelatihan Penguatan Kewirausahaan dan Kolaborasi Kemitraan dengan Institusi Pendidikan di SMA Negeri 21 Surabaya.
Pengangguran pada SMA menjadi polemik pada masyarakat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia Agustus 2024, jumlah pengangguran terbuka didominasi lulusan SMA sebanyak 2,1 juta, maka dari situ UHW Perbanas memberikan pelatihan yang ditujukan kepada guru.
Guru Besar Bidang Fraud Accounting, Prof. Dr Nanang Shonhadji, S E, M Si, mengukapkan tujuan pelatihan agar adanya sustainability program kewirausahaan. Nantinya, para guru juga sampaikan kepada para siswa di sekolah. “Ini merupakan program pengabdian masyarakat internal dosen UHW Perbanas untuk memberi tanggung jawab sosial dan sumbang sih kepada masyarakat sekitar,” ujarnya
Lanjut Prof Nanang mengatakan dalam rangka membekali guru agar makin handal mengajarkan kewirausahaan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah materi pilihan untuk pelatihan, seperti Pengembangan Kewirausahaan dan membangun sinergi berwirausaha dengan industri.
“Pada SMAN 21 Surabaya dalam proyek program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,-red) ada kewirausahaan sehingga materi ini cocok diberikan kepada mereka, terlihat selama pelatihan tadi, para guru juga sangat antusias karena merasa cocok dan klop dengan yang disampaikan oleh tim” jelas Prof Nanang.
Prof Nanang menambahakan pelatihan kewirausahaan ini bisa jadi pilihan guru, bila dalam waktu dekat akan purna tugas, ketika mereka sudah tidak bekerja secara aktif maka bisa mempersiapkan diri dengan berwirausaha.
Sementara itu, Salah satu peserta pelatihan dari guru SMAN 21 Surabaya, Meinar Widhayati, S E, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan narasumber sangat bagus dan bisa ditularkan kepada siswa di sekolah, saat siswa lulus dari sekolah, mereka sudah dapat bekal membangun usaha dari awal. “Berharap setelah pelatihan ini kami jadi tahu dunia wirausaha, serta kedepan anak-anak kita harapkan memahami konsep berwirausaha yang baik dan benar” pungkasnya. [ren.wwn]
