Surabaya, Bhirawa
Kedatangan Menteri Ekonomi Kreatif Kepala Badan Ekonomi Kreatif , Teuku Riefky menjadi momentum dukungan inovasi berbasis teknologi yang dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Kunjungan tersebut ingin meninjau produk-produk inovasi karya civitas akademika Unusa, dari beberapa inovasi terdapat yang menarik perhatian Menteri Ekonomi Kreatif yaitu Mobile Water and Incinerator. Rabu, (6/8)
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky mengatakan Mobile Water and Incinerator adalah Inovasi teknologi portabel yang mampu mengolah limbah sekaligus menyediakan akses air bersih secara efisien, dan dinilai memiliki prospek besar untuk diterapkan di daerah-daerah terpencil atau terdampak bencana.
“Saya kagum terhadap inovasi yang telah dihasilkan para mahasiswa dan dosen Unusa, Mobile Water and Incinerator salah satu contoh nyata bagaimana dunia pendidikan mampu menghasilkan solusi inovatif yang aplikatif dan berdampak luas bagi masyarakat, berharap inovasi ini dapat menjadi bagian dari kerja sama, terutama mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis teknologi,” jelasnya.
Lanjut Teuku menjelaskan terkait 17 Subsektor yang ada dalam Ekonomi Kreatif, klaster program Kementerian Ekonomi Kreatif, hingga rantai nilai dalam ekonomi kreatif, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui hexahelix, yang mana akademisi merupakan bagian dari proses tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, menyampaikan bahwa Mobile Unusa kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi karya civitas akademika Unusa yang mendapat dukungan dari PT Pelindo Peti Kemas.
“Selain fungsinya membantu mengolah sampah hingga mengolah air yang tidak layak konsumsi menjadi layak konsumsi, semua suku cadang digunakan dari teknologi tersebut merupakan produksi Indonesia, dimana biaya yang dikeluarkan juga terjangkau,” ujar Rachmat.
Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi , menagapi supaya kemungkinan kerjasama bisa langusng ditindak lanjuti, karena Inovasi-inovasi dari lembaga pendidikan seperti Unusa ini merupakan harapan bagi masa depan.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah untuk dunia pendidikan tinggi, terutama mendorong peran kampus sebagai motor inovasi dan transformasi ekonomi masyarakat.
“Unusa berkomitmen tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tapi sebagai institusi yang aktif melahirkan inovasi dan solusi nyata bagi tantangan masyarakat, kunjungan hari ini sebagai motivasi kami supaya terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, demi kemajuan bangsa,” tutur Prof. Jazidie. [ren.gat]


