Surabaya, Bhirawa
Setelah meraih juara umum di Kejurprov Bridgte Jatim 2024 di Kota Batu, atlet Bridge Kabupaten Jember kembali mempertahankan gelar juara umum Kejurpov Bridge 2025 di Surabaya.
Pada Kejurprov Bridge Jatim 2025 yang digelar di di SMKN 6 Surabaya 14-16 November, Tim Bridge Jember mengunci gelar juara umum dengan merebut 5 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Peringkat kedua Kabupaten Pasuruan 2 emas, 4 perak, 5 perunggu, Pacitan 1 emas, 2 perak, 3 perunggu. Disusul Sidarjo 1 emas, 1 perak, 2 perunggu dan Kota Blitar diperingkat lima 1 ema,1 perak, 1 perunggu.
Lima emas Jember di raih di nomor Beregu Ku 15 dengan atlet, Sultan Rafief, Canayya Patra, Yoga Aditiya, M. Zaki Maulana, Jauzaa Sekar Trisnanti dan Saskia Almira Damayanti.
Kemudian beregu KU 26 atas nama Dinar Shakilla, Camelia Rizki, Muhammad Surul, Hasan Fikri, Sofi Chorina, M. Robithus Sholihin. Pasangan KU 12 Naufelizy Caliezaschy J – Nayla Faizzani Z. C. E. Pasangan KU 23 Dinar Shakilla Maharani P – Camelia Rizki Fadilah dan Pasangan KU 26 Sofi Chorina Ramadhani – M. Robithus Sholihin.
Menurut Pelatih Bridge Jember, Mohammad Wisolus Solihin, salah satu keberhasil mempertahankan gelar juara umum Kejurprov Bridge tidak lepas dari skema pembinaan yang sudah berjalan. Selain itu pihak Pengkab juga bekerjasama dengan klub untuk terus melakukan pembinaa. “Selain itu kita juga menggelar beberapa kejuaraan di Jember,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (20/11).
Lebih lanjut Mohammad Wisolus Solihin juga mengatakan, sebelum bertanding di Kejurprov pihak pengurus juga menggelar kejuaraan untuk menjaring atlet terbaik yang dikirim ke Kejurprov. Salah satunya adalah menggelar Liga Bridge Jember. “Seminggu sebelum Kejurprov kita juga menggelar Piala Pahlawan di Jember,” kata Wisolus yang juga menjabat sebagai Sekum Pengkab Gabsi Jember itu.
Hanya saja untuk Kejuaraan Piala Pahlawan yang digelar oleh Gabsi Jatim dalam waktu dekat, Pengkap Gabsi Jember kemungkinan tidak menurunkan atlet karena terkendala anggaran. “Biaya pendaftaran Piala Pahlawan mahal, jadi kemungkinan kami tidak mengirimkan atlet,” katanya.
Meski sudah meraih juara umum Kejurprov, namun ia juga tetap melakukan evaluasi, terutama di KU yang belum berhasil meraih emas. “Evaluasi tetap kita lakukan,” katanya. wwn