Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, resmi mengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Sigap Jalan, sebagai bagian dari program 100 hari kerja bertajuk HADI (Handal Dalam Infrastruktur) menuju Madiun Bersahaja.
Pengukuhan TRC Sigap jalan ini digelar di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, dan diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, Sabtu (24/5).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, perwakilan Administratur KPH Lawu DS, para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, jajaran MUSPIKA Dagangan, seluruh kepala desa se-Kecamatan Dagangan, serta lebih dari 300 warga yang ikut serta dalam kegiatan kerja bakti pengaspalan jalan bersama.
Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Ir. Gunawi, menyampaikan bahwa pembentukan TRC Sigap Jalan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Bupati dan Wakil Bupati, yang menargetkan zero jalan berlubang pada ruas jalan dengan kondisi mantap.
“Panjang jalan di Kabupaten Madiun mencapai 1.037 km, dengan kondisi mantap sekitar 72%. Fokus kami saat ini adalah menjaga kualitas jalan yang sudah mantap dan menindaklanjuti kerusakan pada 23% jalan yang belum mantap,” jelas Ir. Gunawi.
TRC Sigap Jalan dibentuk sebagai respons cepat terhadap aduan masyarakat terkait jalan berlubang atau rusak. Melalui kanal media sosial, WhatsApp, hingga aplikasi Silat Jantan yang bisa diunduh di Play Store, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan kerusakan jalan.
“Tim ini terdiri dari dua wilayah operasional, Selatan dan Utara, masing-masing didukung oleh tiga armada lengkap dengan alat pemadat dan material penutup lubang berbasis gold mide yang handal untuk kondisi darurat,” ujar Ir. Gunawi.
Kesempatan itu, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan bahwa pembentukan TRC Sigap Jalan merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kita tidak ingin menunggu. Begitu ada laporan, tim langsung turun. Infrastruktur ini milik bersama, saya harap masyarakat bisa aktif berkomunikasi dan menyampaikan informasi bila ada kerusakan,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Mas Hariwur sapaan akrab Bupati Madiun, menjelaskan bahwa sisa 23% jalan yang masih dalam kondisi rusak akan diperbaiki secara bertahap, dengan tetap mempertimbangkan efisiensi anggaran daerah yang juga difokuskan untuk program peningkatan gizi, ketahanan pangan, dan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai simbolisasi pengukuhan, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, serta Kepala Dinas PUPR memakaikan rompi kepada perwakilan TRC Sigap Jalan, dilanjutkan dengan pemecahan kendi dan kerja bakti pengaspalan jalan bersama warga. Acara ditutup dengan sarapan bersama sambil melihat hiburan atraksi pencak silat, menegaskan identitas Kabupaten Madiun sebagai kampung pesilat Indonesia. [dar.gat]


