26 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Kukuhkan Pengurus SAC, Kadindik Ingin Iklim Prestasi Jatim Ditingkatkan


Jadi Inkubator Murid di Bidang Saintek, Soshum dan Orsen untuk Dimatangkan
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur kukuhkan pengurus Student Achievement Center (SAC) di tingkat Provinsi. Pengukuhan ini dihadiri 176 perwakilan pengurus SAC tingkat kab/kota yang berasal dari 1.507 lembaga SMA Negeri dan Swasta yang ada di Jawa Timur. Pengukuhan Ketua dan sekretaris SAC di tingkat Provinsi ini dilakukan langsung oleh Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai, Rabu (12/3).

Dalam sambutannya, Aries mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan bidang SMA Dindik Jatim untuk mengoptimalkan capaian prestasi murid di Jawa Timur. Tidak hanya dibidang akademik namun juga non akademik.

Apalagi, tahun ini, Aries telah mencanangkan Tahun Inovasi Pendidikan untuk meningkatkan prestasi pelajar Jawa Timur sekaligus memacu Kepala sekolah, pengawas sekolah, dan Kepala bidang terkait untuk berinovasi meningkatkan mutu Pendidikan Jawa Timur.

Alasan lainnya digagas program SAC, tambah Aries tidak lain untuk memperkuat prestasi Jawa Timur di ajang kejuaraan bergengsi Kemendikdasmen. “Pendidikan itu tidak lepas dari inovasi dan kreatifitas yang dikembangkan. Pendidikan dasarnya ini. Semakin tinggi ilmu kita, semakin banyak literasi yang dipelajari maka akan semakin banyak sesuatu yang dikembangkan,” ujar Aries.

Karenanya, dasar inovasi dan kreatifitas bergantung pada kedalaman ilmu dan literasi yang digali. Mantan Pj Wali Kota Batu ini juga menganggap setiap persoalan yang terjadi di lingkungan masyarakat pasti ada ilmunya. Bagaimana penyelesaian itu bisa dilakukan dengan sebuah inovasi.

Berita Terkait :  Puluhan Dusun Masih Terdampak Kekeringan, BPBD Probolinggo Salurkan Air Bersih

“Sama halnya kalau penulis yang biasanya bikin buku, pasti bekalnya banyak membaca. Kalau tidak pernah membaca ini nonsense, ndak ada artinya apa-apa bagi pembaca,” terangnya.

Menurut Aries, adanya SAC di tingkat Provinsi kemudian dibentuk di tingkat Kab/Kota dan sekolah akan mempermudah pembinaan dan pembentukan bibit murid berprestasi. Lebih lagi, program ini juga memiliki konsentrasi peminatan yakni Bidang Saintek, Bidang Soshum dan Bidang Olahraga dan Seni (Orsen).

“Di satuan pendidikan tidak mungkin ada siswa yang tdak punya inovasi dan kreatifitas. Karena itu kita dorong mereka untuk menuangkan kreatifitas dan inovasinya melalui SAC ini. Melalui program ini kita juga bisa melakukan pemetaan untuk menemukan bibit unggul berprestasi,” tegasnya.

Bahkan menurutnya, program SAC juga memberikan dampak positif bagi iklim pendidikan di Pamekasan misalnya. Yakni Pusdik Sains yang dulunya sempat fakum saat ini kembali digalakkan.

“Saya berharap melalui program SAC ini kita semua bisa membina anak-anak dengan didasari nilai-nilai Pancasila. Sekaligus membimbing mereka dan mengantarkan mereka untuk bersiap ke perguruan tinggi ataupun sekolah kedinasan serta meraih golden tiket untuk melanjutkan pendidikan. Mari kita bersama-sama bersinergi yang baik untuk mewujudkan program Inovasi pendidikan,” pungkasnya.

Sekretaris SAC Provinsi Sunaryanto menyebutkan pihaknya menyambut dengan baik pembentukan SAC. Kepala SMAN 4 Sidoarjo ini menyebut, sekolah telah membentuk Student Achievement Center (SAC) untuk menguatkan prestasi murid.

Berita Terkait :  Wacana Ganti Ranking dengan Capaian

“Kami sudah bentuk tim. Struktur pengurusan disamakan dengan Provinsi. Begitupun tiga bidang yang menjadi fokus utama SAC seperti bidang Saintek, bidang Soshum serta bidang olahraga dan kesenian (orsen),” jelasnya.

Karyanto juga menjelaskan saat ini tren prestasi di SMAN 4 Sidoarjo meningkat. Jika sebelumnya prestasi diraih dibidang olahraga dan seni. Saat ini dikembangkan ke Saintek. Skema peningkatan prestasi ini akan dibuat dalam program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek untuk menyiapkan kegiatan dan lomba di bidang masing-masing.

Di Saintek misalnya, tambah dia, ada OSN, FLS2N dan olahraga di tingkat nasional-international. Lomba-lomba tersebut akan dilakukan pembinaan. “Di bidang Orsen kami lakukan kerjasama dengan KONI. Kalau Saintek dan Soshum kerjasama dengan universitas seperti Unesa. Kami juga coba dengan kampus lain yang punya bidang sama. Diharapkan dengan begitu tumbuh prestasi secara seimbang. Tentu saja ada skema prioritas,” jabarnya.

Dikatakan Karyanto, tahun depan pihaknya akan membentuk embrio dari kelas 10. Untuk pemetaan tim SAC sekolah akan melakukan psikotes dan asesmen. “Kami berharap dengan SAC prestasi sekolah kami meningkat dan merata di seluruh bidang,” pungkasnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru