Surabaya, Bhirawa
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof Dr Khairul Munadi memberikan apresiasi kepada UPN Veteran Jawa Timur atas konsistensinya dalam penguatkan hilirisasi riset dan mendorong lahirnya inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
Apresiasi itu disampaikan secara langsung kepada Rektor UPN Veteran Jawa Timur saat mengunjungi stan pameran hasil inovasi tepat guna UPN Veteran Jawa Timur di Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 pada Rabu (20/11) pekan lalu.
Menurut Prof Khairul Munadi, upaya hilirisasi yang dilakukan UPN Veteran Jatim membuktikan perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan pengetahuan, tetapi juga menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.
‘Saya lihat cukup banyak produk-produk hasil penelitian UPN Jatim yang sudah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, dan ini sangat bagus karena terbukti sistem pendidikannya memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Pof Khairul menjelaskan, kini kampus dituntut harus berdampak nyata, bukan hanya menghasilkan teori, tapi juga solusi konkret, termasuk dalam mengatasi pengangguran di negeri ini.
”Kecenderungan kampus-kampus selama ini berorientasi pada perangkingan dan kompetisi. Sekarang kita dorong mereka untuk memiliki kurikulum dengan kebutuhan industri dan bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof Akhmad Fauzi menegaskan, selama ini pihaknya terus berkomitmen untuk selalu melakukan hilirisasi hasil penelitian agar bisa dimanfaatkan langsung oleh industri dan masyarakat. Melalui komitmen ini UPN Veteran Jawa Timur telah menghasilkan lebih dari 2 ribu hak cipta dan paten, serta sekitar 500 desain industri yang telah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat di 205 daerah seluruh Indonesia.
”Hasil penelitian yang dimanfaatkan langsung oleh industri dan masyarakat sudah cukup banyak, namun akan terus kita dorong untuk terus meningkat setiap tahunnya,” ungkapnya
Sejauh ini, pemanfaatan hasil penelitian yang dilakukan UPN Veteran Jawa Timur telah diaplikasikan secara langsung melalui program-program pengabdian kepada masyarakat.
Prof Fauzi juga mengatakan, kini pihaknya juga terus mengembangkan dan melakukan pendampingan pada industri bisnis rintisan atau start up. Potensi industri bisnis rintisan bisa membuka lapangan kerja baru menjadi solusi mengurangi angka pengangguran saat ini. [fen.hel]


