25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

KRI Dewaruci Ambil Bagian dalam Take Scene Pertama Film The Hostage’s Hero

Kasal, Laksamana TNI Muhammad Ali usai membuka take scene pertama film Hostage’s Hero di KRI Dewaruci, Koarmada II, Surabaya, Jumat (12/9). Abednego

True Story Pembebasan Sandera Kapal MT Pematang oleh KRI KST-356

Surabaya, Bhirawa.
Peristiwa heroik pembebasan 36 orang sandera kapal MT Pematang oleh prajurit KRI Karel Satsuitubun-356 dari aksi pembajakan di perairan Selat Malaka pada tahun 2004 ini, diadaptasi dalam film berjudul The Hostage’s Hero. Take scene pertama film based on true story (berdasarkan kisah nyata) ini dilakukan di KRI Dewaruci, Koarmada II, Surabaya, Jumat (12/9).

Take scene pertama ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ibu Fera Muhammad Ali dan Executive Producer PT Iswara Rumah Kreasi Nusantara, Irza. Dalam film ini tema besar yanh diambil adalah semboyan “Duty, Honor, and Love : Ketika Laut Memanggil, Mereka Harus Memilih”.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma TNI Tunggul mengatakan, tujuan dari pembuatan film ini adalah untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tugas-tugas yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Lau. TNI Angkatan Laut dalam satu sisi selalu standby bertugas untuk mengamankan wilayah perairan kita.

“Namin disisi lain yang ingin kita sampaikan adalah para prajurit yang dibalut seragam dan kedisiplinan ini, didalamnya juga manusia biasa. Yang mana memiliki sisi humanis, memiliki keluarga, memiliki istri dan anak yang harus mereka selalu tinggalkan pada saat petugas,” kata Laksma TNI Tunggul.

Berita Terkait :  Komisi E DPRD Jatim Kawal Program KIP Putri Jawara Pemprov Jatim

Sesuai dengan tema film ini, lanjut Tunggul, film ini juga memberikan edukasi budaya kepada audiens. Yakni dengan menggunakan sarana film yang bisa diterima secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Ditambahkannya, tujuan selanjutnya dari film ini adalah untuk memberikan motivasi terhadap bela negara. Terutama bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai negara kita dalam kondisi Indonesia seperti saat ini.

“Meski kejadian yang diangkat pada film ini terjadi pada tahun 2004. Namun ancaman terhadap keamanan maritim berupa perompakan ini akan terus menjadi konsen bagi TNI AD,” tegasnya.

Sebagai negara kepulauan yang memiliki jumlah lautan yang sangat luas, yaitu 75% atau 2/3 dari wilayah Indonesia. Maka harus memiliki kemampuan untuk memberikan rasa aman bagi para pengguna laut, khususnya untuk memberi rasa aman kepada warga negara Indonesia.

Para pemeran film The Hostage’s Hero melakukan latihan sebelum take scence pertama. Abednego

“Harapannya adalah pada 5 Desember atau Hari Armada RI semoga bisa tayang,” tutupnya.

Diketahui, film ini turut dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama tanah air. Di antaranya seperti Yama Carlos, Rifky Balweel, Aditya Herpavi, Choky Sitohang, Asri Welas, Robert Chaniago, Ritassya Wellgreat dan masih banyak lagi.

Selain menuangkan kisah patriotik dan drama emosional, film ini juga dikemas dengan aksi memukau dan visual epik yang diambil dari lokasi-lokasi adegan seperti Pantai Baruna, Pangkalan Militer TNI AL, KRI KST-356, Markas Besar TNI AL dan lain-lain. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru