Oleh:
Sawawi, Situbondo
Senin (29/9) pukul 15.00 WIB, suasana di Jalan Mawar, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo tampak berbeda dari biasanya. Ratusan, bahkan ribuan warga tumpah ruah di Jalan yang biasanya super ramai setiap Jumat malam, dengan kegiatan aneka jajanan UMKM.
Ternyata, di jalan tersebut sedang digelar parade budaya dengan kreasi unik bertema ancak agung memperingati maulid nabi Muhammad SAW.
“Ya ini merupakan ancak agung tang dirangkai dengan peringatan maulid nabi nanti malam,” urai Lurah Patokan, Aris Priyo Susanto.
Masih kata Aris, kegiatan kirab atau parade ancak agung diikuti oleh seluruh RW yang ada di seluruh lingkungan Kelurahan Patokan, Situbondo.
“Ada 20 kontingen tim yang mengikuti acara ancak agung ini dan berjalan sangat meriah,” ulas mantan Seklur Ardirejo itu.
Aris kembali menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kerukunan, keakraban dan kebersamaan diantara sesama warga, dan disambung dengan dengan kegiatan maulid nabi yang diikuti seluruh RT se-Kelurahan Patokan, Situbondo.
“Untuk bentuk ancak agung bebas karena merupakan kreasi dari setiap warga, serta kreativitas berikut kekompakan warga. Alhamdulillah suasana parade ancak agung berjalan sukses dan meriah,” tutur Aris.
Aris mengakui, untuk para juara sudah selesai dinilai oleh tim juri, dan selanjutnya peraih juara akan diumumkan pada pelaksanaan puncak peringatan maulid.
“Nanti uang pembinaan dari para peraih juara juga akan diserahkan dengan total Rp 1,5 juta,” ujar Aris.
Terakhir, papar Aris, kegiatan parade ancak agung di Kelurahan Patokan, Situbondo baru pertamakali diadakan. “Untuk temanya kita mengangkat menyambut maulid dengan ruang gembira,” pungkas Aris.
Sementara itu Camat Situbondo, Jupri Setio Utomo, sangat mendukung gagasan Lurah Patokan, Aris Priyo Susanto dengan mengadakan parade kreasi budaya unik ancak agung kemarin.
“Ini patut dilestarikan, sebab dapat menumbuhkan kreativitas warga dalam menjaga budaya seni di Kelurahan Patokan,” tegas mantan Camat Bungatan dan mantan Sekretaris Disparpora Kabupaten Situbondo itu. [awi.gat]


