33.5 C
Sidoarjo
Monday, October 7, 2024
spot_img

KPU Nganjuk Pastikan Tak Ada Kendala dalam Pemilu 2024

Proses Sortir dan lipat kartu suara di GOR Bung Karno Nganjuk.
Nganjuk, Bhirawa.
Jelang perhelatan pemilu pada 14 Februari nanti, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Nganjuk bekerja extra keras untuk memastikan bahwa pada hari H nanti tidak ada kendala baik berupa validasi data pemilih baru, serta memastikan ketersediaan logistik untuk di distribusikan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Di terangkan oleh Ketua KPU Daerah Nganjuk, Pujiono ada 2.100 TPS yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. “Saat ini proses KPU sedang melakukan sortir dan lipat, yakni mensortir surat suara ubtuk memastikan bahwa surat suara tersebut tidak cacat, sobek, atau tertandai akibat percetakan, karena KPU Nganjuk untuk pemilu 14 Februari nanti di dropping dari KPU Provinsi dan KPU Pusat, jika di temukan ada yang cacat atau rusak, surat suara tersebut di buat berita acara dan di musnahkan dengan cara di bakar bersama Bawaslu”, terang Pujiono.

“Untuk tenaga sortir dan lipat ini dikerjakan oleh pihak ketiga yang di tunjuk oleh KPU Provinsi sebanyak 95 orang sebagai tenaga terampil dalam hal sortir dan lipat surat suara ini, kenapa tidak mengambil tenaga lokal. Karena KPU tidak punya banyak waktu lagi untuk melatih tenaga-tenaga lokal tersebut dalam mensortir dan melipat surat suara tersebut karena waktu nya tinggal 35 hari lagi, tidak mungkin kita trial error,” tukas Pujiono menanggapi kenapa tidak memakai tenaga lokal.

Dipastikan oleh Pujiono sebelum akhir bulan ini pekerjaan sortir lipat surat suara ini sudah selesai, sehingga masih cukup waktu untuk menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang lain.

“Tinggal nunggu surat suara DPRD Tingkat I dan Tingkat Ii,mungkin dalam 1-2 hari ini datang, sehingga bisa langsung di proses sorting dan lipat,” ujar Pujiono.

Ketika ditanya tentang dana buat Pilpres nanti, KPU Nganjuk untuk sementara baru menerima 20 milyar dari kebutuhan KPU Nganjuk yang 48 milyar rupiah, di tanya mengenai peruntukan dana tersebu.

“Dana tersebut aman di simpan dalam no rekening KPU yang di pantau oleh menkeu dan depdagri, dana tersebut untuk membayar 852 orang anggota PPS, KPPS, serta logistik Pilpres dan pilkada nanti, karena untuk pileg ini semua dibiayai oleh Pusat dan Provinsi,” ujar Pujiono menegaskan peruntukan dana hibah dari Pemkab Nganjuk tersebut.

Ditemui di gedung KPU Nganjuk Selasa (9/1/2024), Ketua KPUD tersebut terlihat Stress karena dalam tekanan yang tinggi karena kurang dari 35 hari lagi di mana pesta dan proses demokrasi harus terlaksana dengan baik dan benar.

Pujiono mengaku bahwa beberapa hari ini kurang tidur, karena memenuhi data baik untuk KPU Pusat, KPU Provinsi, kemenkeu, mendagri, hingga soal kerancuan data pemilih, semua demi pesta demokrasi 5 tahun sekali ini nanti.

“Ah biasa saja, memang sudah tugas dan kewajiban saya selaku ketua KPU Daerah Nganjuk, beruntung saya tim yang kompak dan handal, sehingga saya tinggal mendelegasikan tugas dan wewenang masing-masing,” ujar Pujiono tetap mencoba rendah hati. [dro.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img