Surabaya, Bhirawa
KPU Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penganugerahan bagi KPU Kabupaten/Kota, salah satunya Kota Probolinggo yang mendapat predikat Terbaik Ketiga Kategori Pengelolaan Tahapan Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota, Kamis (24/4).
Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan, Choirul Umam mengatakan, indikator penilaian kategori ini berdasarkan beberapa instrumen penilaian. Diantaranya pelaksanaan regulasi, tertib administrasi, pengelolaan aplikasi Silon, dan langkah KPU kabupaten/kota dalam menyikapi dinamika proses di lapangan.
Menurut Umam–sapaan akrab Choirul Umam, KPU Kota Probolinggo dinilai berhasil mengelola proses ini dengan baik. Apalagi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo menjadi yang terbanyak di Jawa Timur bersama Kabupeten Tulungagung dengan empat pasangan calon. Di tambah lagi, bakal pasangan calon perseorangan yang kemudian mendaftar meski tidak lolos verifikasi administrasi.
”Ini menjadi nilai positif bagi Kota Probolinggo sehingga bagi kami layak diganjar prestasi,” katanya. Lebih dari itu, proses pencalonan di Kota Probolinggo berjalan lancar meski pihak yang berkepentingan cukup banyak. “Tidak ada protes, tidak ada konflik, dan semua proses dijalankan sesuai prosedur,” imbuh mantan Ketua KPU Kota Blitar itu.
Kota Probolinggo sendiri bersanding dengan Kabupaten Tulungagung yang mendapat predikat terbaik kedua dan Kabupaten Bojonegoro yang meraih terbaik pertama. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Choirul Umam. Kota Probolinggo yang mewakili menerima penghargaan yakni Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Ilmiyah.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menyambut baik apresiasi KPU Provinsi Jawa Timur atas penghargaan tersebut. Hal itu menjadi bukti proses pencalonan di Kota Probolinggo dicatat positif. Karenanya, Radfan menyampaikan terima kasih pada KPU Provinsi Jawa Timur atas kepercayaan itu.
”Tentu hal ini menjadi motivasi bagi KPU Kota Probolinggo untuk terus menjaga integritas, independensi, dan profesional dalam setiap prosesnya,” katanya.
Penghargaan ini menurut Radfan melanjutkan tradisi positif yang diraih Kota Probolinggo dalam setiap penganugerahan yang digelar KPU Provinsi Jawa Timur. ”Seperti halnya sebelumnya kami mendapat penghargaan di bidang SDM, sosialisasi, sampai keterbukaan informasi,” tandasnya. [fir,dre.fen]