Kota Probolinggo, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo mengajukan permohonan hibah kantor kepada Pemerintah Kota Probolinggo. Permintaan pengajuan hibah kantor tersebut disampaikan saat pertemuan KPU Kota Probolinggo dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin pada Kamis (3/7) lalu di Ruang Transit Tengah Kantor Wali Kota.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, menyampaikan bahwa pengajuan hibah mencakup tiga opsi yang telah dirumuskan pihaknya.
Opsi pertama, meminta agar gedung dan lahan yang saat ini digunakan sebagai kantor KPU-dengan status pinjam pakai-dapat dihibahkan secara permanen.
Termasuk di dalamnya tanah yang berfungsi sebagai gudang logistik, berlokasi di Jalan Basuki Rahmad, utara Masjid Al-Hidayat, Kelurahan Mangunharjo.
“Adapun permintaan pengajuan hibah tersebut ada 3 opsi yakni tanah dan bangunan yang saat ini kami tempati dengan status pinjam pakai, termasuk tanah yang digunakan sebagai gudang yang ada di Jalan di Jalan Basuki Rahmad utara masjid Al-Hidayat, Kelurahan Mangunharjo,” ujar Radfan saat dikonfirmasi melalui pesan suara, Selasa (8/7).
Adapun opsi yang kedua, lanjut Radfan, yakni KPU Kota Probolinggo mengajukan hibah tanah dan gedung yang representatif dari kantor yang saat ini ditempati KPU Kota Probolinggo, dengan lokasi ideal didekat pusat pemerintahan yakni di Kecamatan Kanigaran.
Dan yang ketiga yakni KPU Kota Probolinggo mendapat hibah tanah yang kemudian dibangunkan kantor oleh KPU RI. Namun untuk opsi ketiga ini masih belum dikosultasikan ke KPU RI memungkintan atau tidak ditengah efisiensi anggaran.
Sedangkan opsi ketiga, lanjut Radfan, yaitu menerima hibah lahan dari Pemkot Probolinggo untuk kemudian diajukan ke KPU RI guna dibangunkan kantor secara penuh oleh pemerintah pusat.
Namun, opsi ini masih bersifat wacana karena belum dikonsultasikan secara formal ke KPU RI, mengingat prioritas pembangunan nasional saat ini difokuskan pada wilayah-wilayah di Papua.
Lembaga penyelenggara pemilu ini berharap, proses hibah tersebut dapat direalisasikan paling lambat tahun anggaran 2026.
“Dengan tiga opsi tersebut, kami berharap ada tindak lanjut konkrit dari pemerintah daerah. Target kami, tahun depan hibah kantor KPU dapat mulai direalisasikan,” imbuh Radfan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyatakan dukungannya. Ia menyebut pentingnya keberadaan kantor KPU dan Bawaslu yang berdekatan, mengingat keduanya merupakan lembaga yang saling terkait dalam penyelenggaraan pemilu.
“Saya ingin KPU dan Bawaslu ini satu paket, kantornya berdampingan. Memang saat ini kami masih mencari lokasi strategis dan gedung yang mumpuni. Tapi prinsipnya, kami setuju dan akan mengupayakan hibah gedung melalui Badan Anggaran DPRD,” tegas Wali Kota Aminuddin. (fir.dre)