Cegah Pemilih Pemula Termakan Hoaks,
Kota Madiun, Bhirawa.
Penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Karenanya, KPU bersama Bawaslu Kota Madiun semakin gencar melakukan sosialisasi. Terutama, kepada pemilih pemula yang merupakan generasi Z (gen Z).
“Gen Z ini sangat dekat dengan gadget dan media sosial. Sementara, berita-berita pilkada banyak berseliweran di media sosial. Kami berupaya agar mereka tidak terjebak informasi yang salah maupun hoax,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Madiun, Fi’ikrisna Setyawan saat ditemui dalam sosialisasi pemilih pemula di aula SMKN 2 Kota Madiun, Rabu (31/7).
Salah satu upayanya, menurut Fi’ikrisna adalah menyaring informasi yang diterima. Serta, tidak mudah menyebarkan berita yang didapat sebelum mengonfirmasi kebenarannya.
Menurut Fi’ikrisna, KPU Kota Madiun terus melakukan sosialisasi di media sosial secara masif. Berita-berita terkait penyelenggaraan pilkada juga digencarkan setiap hari sebagai upaya mengedukasi masyarakat. “Peran gen Z dalam pilkada sangat penting. Target kami, partisipasi pemilih dari gen Z dalam pilkada ini tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho menuturkan bahwa pihaknya memiliki pokja isu-isu negatif untuk menangkal hoax yang berkembang di masyarakat selama pilkada berlangsung.
“Imbauan saya kepada pelajar harus lebih cermat lagi, meningkatkan literasi lagi terhadap informasi yang diterima baik itu dari media massa maupun media digital atau media sosial, serta tidak lupa menggunakan hak pilihnya pada 27 November nanti,” tuturnya.
Selain informasi hoax, kerawanan lainnya adalah adanya ujaran kebencian atau black campaign hingga money politik. Untuk itu ketika ada indikasi pelanggaran, Wahyu meminta pelajar tidak takut menyampaikannya ke Bawaslu.”Kalau ada indikasi pelanggaran, sampaikan saja ke Bawaslu. Nanti kami yang akan menindaklanjuti,” tegasnya. [dar.iib]
