26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kota Mojokerto Raih Swasti Saba Wiwerda 9 Tatanan dan STBM Paripurna 2025

Kota Mojokerto, Bhirawa
Kota Mojokerto kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah dengan pelaksanaan pembangunan kesehatan lingkungan terbaik di Indonesia.

Pemerintah Kota Mojokerto menerima dua penghargaan nasional sekaligus, yakni predikat Swasti Saba Wiwerda 9 Tatanan dan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Paripurna. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award 2025 di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/11).

Keberhasilan ini disambut penuh rasa syukur oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang hadir langsung menerima penghargaan. Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh komponen kota dalam membangun lingkungan yang sehat, tertata, dan berkelanjutan.

”Alhamdulillah, capaian ini hasil gotong royong. Pemerintah, forum kota sehat, perangkat daerah, kader kelurahan, dan masyarakat semuanya terlibat. Kota Mojokerto terus berkomitmen untuk menjadi kota yang tidak hanya maju, tetapi juga layak huni,” ujarnya.

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 9 Tatanan sendiri merupakan predikat tinggi dalam penilaian Kota Sehat. Kota Mojokerto berhasil memenuhi seluruh sembilan tatanan penilaian, mulai dari kawasan pemukiman, sarana prasarana umum, kawasan sekolah, pasar, pariwisata, transportasi, perkantoran, industri, hingga penanganan bencana. Nilai itu menunjukkan bahwa berbagai aspek pembangunan kota yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan berjalan efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, dalam penilaian STBM, Kota Mojokerto juga meraih predikat STBM Paripurna, menandakan bahwa seluruh lima pilar sanitasi yakni termasuk stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga pengelolaan limbah cair, telah berjalan dengan baik dan terverifikasi oleh pemerintah pusat.

Berita Terkait :  Gelar Operasi Pekat II Semeru 2025, Polres Situbondo Berhasil Amankan 13 Tersangka

Capaian tahun ini melengkapi perjalanan panjang Kota Mojokerto dalam mengembangkan program Kota Sehat. Tren peningkatan prestasi terlihat jelas Tahun 2017, Mojokerto meraih Swasti Saba Padapa (2 tatanan). Tahun 2019, meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda (6 tatanan). Tahun 2023, meraih Swasti Saba Padapa 9 tatanan. Tahun 2025, naik kelas menjadi Swasti Saba Wiwerda 9 tatanan dan mendapatkan STBM Paripurna.

Tidak hanya pemerintah daerah, lintas elemen masyarakat seperti kader kesehatan, relawan lingkungan, karang taruna, PKK, hingga pelaku usaha turut mengambil peran penting dalam mendukung indikator kota sehat. Sejumlah inovasi, seperti kampung bersih, gerakan memilah sampah, edukasi sanitasi, hingga revitalisasi fasilitas publik turut memperkuat nilai evaluasi nasional.

Menurut Wali Kota, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi bukti bahwa kualitas hidup warga Kota Mojokerto terus meningkat. ”Harapan kami, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat: lingkungan yang bersih, udara yang lebih sehat, sanitasi layak, dan fasilitas publik yang lebih nyaman,” jelasnya.

Dengan diraihnya dua penghargaan bergengsi ini, Kota Mojokerto semakin mantap menapaki jalur pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan kesehatan lingkungan. Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga kolaborasi dan meningkatkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. [oky.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru