Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kota Madiun berpeluang untuk kembali mengukir prestasi di tingkat provinsi. Kali ini terkait penerapan Satu Data (SATA). Pemkot Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat sudah menapaki penilaian tahap ketiga SATA Jatim Award 2024. Pada tahap ini tim Kominfo Kota Madiun wajib mempresentasikan inovasi Kota Madiun terkait SATA dengan topik Tata Kelola Data dan Dukungan Terhadap Satu Data Jawa Timur.
”Alhamdulillah, kita berhasil masuk di penilaian tahap ketiga dan hari ini kita melakukan presentasi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Statistik dan Persandian Dinas Kominfo Kota Madiun, Eny Yusriani, Selasa (24/9).
Eny menambahkan penilaian tahap ketiga tersebut berlangsung di Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. Setidaknya, ada sepuluh daerah yang masuk tahap ketiga ini. Selain Kota Madiun, ada Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Banyuwangi, Jombang, Ngawi, Pamekasan, Kota Blitar, Kota Malang, dan Kota Mojokerto.
”Dari sepuluh yang masuk tahap tiga ini akan diambil lima terbaik. Infonya diumumkan pada pertengahan Oktober nanti,” jelasnya.
Eny menambahkan perjalanan SATA Jatim Award tersebut sudah cukup panjang. Setidaknya sudah ada dua tahap penilaian. Penilaian tahap pertama terbagi menjadi dua kriteria. Kriteria pertama terkait dengan pemenuhan daftar data berdasarkan sektor sesuai kesepakan berita acara forum wali data pada portal Open Data Daerah atau SATA Jatim. Sedang, kriteria kedua terkait integrasi dan interoperabilitas Open data Jawa Timur dan Satu Data Indonesia (SDI). ”Pada penilaian tahap pertama ini, Kota Madiun mendapat total nilai 81,15,” jelasnya.
Sementara pada penilaian tahap kedua juga terbagi menjadi dua kriteria. Yakni, penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dan penilaian SDI. Dalam tahap kedua ini Kota Madiun mendapatkan nilai tertinggi dengan 74,1 poin. Dari akumulasi dua tahap penilaian tersebut, sepuluh daerah dengan nilai tertinggi berhak mengikuti penilaian tahap ketiga. Kota Madiun, salah satu di antaranya.[dar.ca]