25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kota Batu Siapkan Rekayasa Lalin Nataru Hingga Pembukaan Akses Jalan Baru

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Perhubungan bersama Polres Batu Kota melalui Satuan Lalu- Lintas (Satlantas) menyiapkan ratusan personel dan rekayasa lalu- lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan di masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan dalam upaya mengurai kepadatan jangka panjang, Pemkot menginisiasi untuk membuka akses jalan baru bekerja sama dengan Perhutani.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan volume lalu lintas hingga 19-20% pada periode Nataru 2025/2026. Dann kondisi ini akan diperparah dengan adanya dua kali long weekend.

”Untuk itu diperlukan partisipasi aktif semua pihak untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama masa liburan Nataru,”ujar Hendry, Kamis (4/12).

Hendry menegaskan, Dishub Kota Batu akan menyiapkan personel, sarana prasarana, dan memaksimalkan perlengkapan jalan pada saat operasi Nataru. Dan pada saat gelaran operasi berjalan personil dan alat akan dimaksimalkan.

Dalam pelaksanaan operasi, Dishub juga akan mengadakan Rampcheck di 8 lokasi yang dijadikan sasaran. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kelaikan kendaraan angkutan.

Adappun untuk pengaturan parkir akan pengosongan Satuan Ruang Parkir (SRP) depan Bakso Kota. Kendaraan yang ada di sana akan dialihkan ke kawasan parkir alun-alun yang telah dipasang gate parkir. Dan khusus kendaraan jenis bus akan dialihkan ke Rest Area Kota Batu.

Berita Terkait :  Pasca Pilkada, Paslon Bupati Malang Saling Berkunjung

Ditambahkan Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim bahwa dalam Pengamanan dan Operasi Nataru ini pihaknya akan menerjunkan sebanyak 293 personel. Keberadaan mereka akan disebar dengan mendirikan 6 Pos Pengamanan (Pos Pam), 1 Pos Pelayanan (Pos Yan) yang sekaligus menjadi command center induk.

”Penindakan pelanggaran akan didukung oleh 10 titik ETLE Statis dan 1 mobil, Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara berjenjang, didasarkan pada kondisi trouble spot dan volume kendaraan,” jelas AKP Kevin.

Adapun untuk rekayasa lalin akan diterapkan dengan melihat perkembangan di lapangan. Dan yang menjadi bahan pertimbangan dan rekayasa yang disiapkan antara lain, rekayasa trouble spot, rekayasa volume, contraflow dari simpang tiga Krematorium hingga simpang tiga Dewi Sartika. Adapun untuk penerapan one way dilakukan terhadap pada ruas Jalan Ir Soekarno dimana Jl Wukir dan Jl Raya Junrejo menjadi jalur alternatifnya

”Jika jumlah kendaraan di exit tol melebihi 1.500 unit atau okupansi hotel menyentuh 80% maka ruas jalan di sekitar alun-alun akan ditutup total saat malam pergantian tahun,” tambah AKP Kevin.

AKP Kevin juga meminta dukungan dari PHRI dan pelaku usaha wisata untuk menyiapkan kantong parkir tambahan guna mencegah parkir tepi jalan umum yang dapat memicu kemacetan.

Sementara, Wali Kota Nurochman mengarahkan agar semua pihak ikut berupaya ekstra dalam menghadapi momen Nataru. Karena kesiapan lalu lintas Kota Batu dalam menghadapi Nataru akan menjadi kesan pertama bagi pengunjung.

Berita Terkait :  Bank Jatim Ajak Pelajar Kelolaan Keuangan untuk Masa Depan

”Kita harus meninggalkan ego sektoral dan merajut sinergi. Wisatawan mancanegara kini tertarik pada wisata alam kita, maka diperlukan promosi dengan gaya dan bahasa global,” ujar Cak Nur, panggilan akrab Nurochman. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru