Situbondo, Bhirawa
Hingga kemarin Tim SAR Gabungan berhasil melaksanakan evakuasi seluruh penumpang KLM Fajar Lorena yang tenggelam diperbatasan perairan Sepudi dan Situbondo di Pelabuhan Jangkar, Minggu malam (8/12).
Sedangkan satu warga Madura bernama Mahniya yang sebelumnya hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal oleh nelayan di Pulau Raas Madura.
Para penumpang KLM Fajar Lorena berhasil diselamatkan oleh kapal tangker KM. Max Tango Berlian milik Pertamina. Selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Jangkar dengan menggunakan kapal patroli KN.P 498 milik KSOP panarukan dan KLM Barokah.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK melalui Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa menyampaikan, sejak sore Tim SAR Gabungan BPBD, Basarnas, TNI AL, Satpolairud, KSOP, Polsek dan Koramil Jangkar melaksanakan proses evakuasi para penumpang KLM Fajar Lorena.
Jumlah penumpang sebanyak 61 orang terdiri dari 51 orang dewasa dan 10 anak-anak. Disana juga terdapat korban meninggal dunia 2 orang, 1 proses pencarian dan 1 rawat jalan.
“Para penumpang yang telah dievakuasi diberikan perawatan oleh petugas Nakes RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, Asembagus, Banyuputih dan Tim Nakes Polres Situbondo,” ungkap Gede
Gede Sukarmadiyasa menambahan, dari hasil keterangan yang diperoleh oleh Tim SAR bahwa sekitar pukul 10.00 wib KLM Fajar Lorena berangkat dari pelabuhan Sepudi Madura menuju pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo dengan membawa penumpang.
Kemudian pukul 12.00 WIB, KLM Fajar Lorena mengalami papan belakang bocor disebabkan dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam. Setelah itu dievakuasi oleh kapal tangker KM. Max Tango Berlian milik pertamina yang pada saat kejadian melintas diperairan Sapudi.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi para penumpang ke pelabuhan Jangkar dengan menggunakan kapal patrol KSOP Panarukan dan KLM Barokah. Para penumpang juga dilakukan pendataan dan pemeriksaan medis diruang tunggu Pelabuhan Jangkar.
“Untuk korban meninggal, 1 orang sudah dibawa keluarga ke Sepudi dan 1 orang lagi warga Desa Tenggir sudah dibawa pihak keluarga. Selain itu, ada 1 orang rawat jalan dan 1 orang proses pencarian oleh Tim SAR,” pungkas Gede. [awi.dre]