Kota Madiun, Bhirawa.
Musim penghujan bukan berarti tak ada potensi bahaya kebakaran. Musibah kebakaran masih mungkin bisa terjadi. Seperti yang menimpa rumah di Jalan Campursari Kelurahan Sogaten ini. Rumah milik Mariyono tersebut ludes dilahap si jago merah, Minggu (22/12) pagi. Hasil pemeriksaan sementara, kebakaran terjadi karena konsleting listrik.
Pemerintah Kota Madiun pun bergerak cepat memberikan penanganan. Baik pada saat kejadian maupun pasca kejadian. Yakni, berupa bantuan. Bantuan yang diberikan juga beragam. Mulai bantuan langsung maupun melalui mekanisme pengajuan. Bantuan melalui pengajuan tersebut biasanya berupa uang untuk perbaikan.
”Setelah kejadian kami sudah memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban korban dan keluarga. Mulai makanan siap saji, Sembako, dan baju,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Wahyudi, Senin (23/12)..
Wahyudi menambahkan korban juga masih bisa mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Madiun. Namun, tentu saja besaran bantuan keuangan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah. Dasarnya, dari permohonan yang diajukan korban.
Wahyudi menyebut pengajuan akan dibantu dari pihak kelurahan dan kecamatan. ”Kalau dana bantuan sesuai dengan pengajuan tetapi sesuai kemampuan keuangan daerah. Dasarnya permohonan tadi,” ujarnya.
Terkait total kerugian material, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran di pagi buta itu setidaknya menghabiskan dua unit sepeda motor dan rumah beserta isinya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00.[dar.ca]