31.3 C
Sidoarjo
Thursday, March 27, 2025
spot_img

Korban Curanmor Terima Motor Kembali Secara Gratis dari Polres Bondowoso

Bondowoso, Bhirawa
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menyerahkan motor secara gratis kepada enam orang korban. Dimana motor milik mereka hilang digondol maling dalam dua bulan terakhir ini. Adapun motor-motor yang diserahkan diantaranya yakni motor Honda Beat, Scoppy, CRF21 150 L dan lainnya.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menyarankan agar saat memarkirkan jangan terburu-buru meninggalkan kendaraannya. Gunakan kunci ganda, yakni kunci tambahan di cakram.

”Kalau pakai kunci cakram insyAllah butuh waktu maling itu untuk mengambil,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (25/3).

Di lain sisi, pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan mapping kawasan-kawasan ramai berbelanja dan perumahan yanh kerap dikunjungi para pelaku kejahatan. Dijelaskannya, pihaknya menangkap dua orang pelaku pencurian motor (Curanmor) dengan modus menduplikat kunci motor pada Minggu (23/3) kemarin.

”Dari dua pelaku kakak adik ini berinisial EG (25) dan adiknya yang masih pelajar SMA kelas XI. Mereka merupakan warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang,” katanya.

AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan, semua korbannya adalah teman bermain dan bahkan tetangga pelaku. Mereka semuanya terkena rayuan pelaku yang meminjam motor dengan alasan hendak mengambil uang atau keluar di tengah-tengah nongkrong bersama.

Tak disangka, ternyata pelaku yang mentraktir semua makanan saat nongkrong itu, meminjam motor untuk menduplikat kunci milik para korban.

Sementara, Deva Verina Sabella (24), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, salah seorang korban mengatakan, sangat bersyukur motornya bisa ditemukan. Lebih-lebih diserahkan oleh Polres Bondowoso tanpa biaya sepeser pun.

Berita Terkait :  Gus Iqdam Dukung Abah Anton dan Mas Dimyati di Pilkada Kota Malang

”Alhamdulillah gratis. Terima kasih Polres Bondowoso,” ungkapnya senang.

Ia mengaku tak menyangka bahwa pelakunya adalah tetangganya sendiri yang kerap nongkrong dengannya.

Deva mengatakan kejadiannya pencurian motornya terjadi pada bulan Maret 2025 ini. Diawali dari pelaku yang berinisal EG (25) warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang itu, mengajaknya keluar. Kemudian, pelaku pinjam motor saat di Masjid At Taqwa.

”Kok lama banget, gak balik-balik,” terangnya.

Deva keluar kembali sekitar pukul 02.00 dini hari ke Masjid At Taqwa. Namun motornya sudah hilang, sama helm dan STNK yang ada di dalam motor. ”Tak menyangka ternyata diduplikat kuncinya saat pinjam motor,” terangnya.

Senada disampaikan oleh Ahmad Dani, warga Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari yang menangis bersama keluarganya saat melihat pelaku dibawa Polisi. Pasalnya, Ahmad Dhani benar-benar tak menyangka jika EG yang sudah dianggapnya sahabat dekat. Bahkan, sudah kenal kelurganya itu mencuri motornya. Kejadian pencurian motornya itu sama dengan korban lainnya. Yakni saat nongkrong pelaku meminjam motor untuk ambil uang.

”Masih kembali. Terus mengajak nongkrong ke Cafe Bunga Pelita. Setelah mau pulang motor saya sudah hilang,” terangnya.

Dirinya mengaku bersyukur karena motornya itu telah ditemukan dan dikembalikan utuh dan gratis. ”Cepat polisi menemukan motor saya. Alhamdulillah motor saya dikembalikan,” tandasnya. [san.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru