Mojokerto, Bhirawa
Untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan dan bullying. Koramil 0815/13 Kutorejo menggelar kegiatan penyuluhan tentang pencegahan perundungan (bullying) kepada para siswa SDN Kaligoro, Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/7).
Kegiatan ini diikuti antusias oleh seluruh siswa, guru, dan jajaran sekolah. Bertempat di halaman sekolah, materi disampaikan langsung Babinsa Kaligoro, Serma Abdul Koliq, dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh edukasi. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala SDN Kaligoro Saiku, M.Pd., serta seluruh guru pendamping.
Danramil 0815/13 Kutorejo, Kapten Inf Budiyono, menjelaskan, salah satu peran TNI dalam dunia pendidikan yakni turut serta membentuk karakter generasi muda sejak dini. “Bullying itu tidak boleh dianggap remeh. Dari hal kecil, bisa berdampak besar terhadap mental dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami ingin membekali para siswa dengan pemahaman bahwa saling menghargai, berteman baik, dan saling menjaga adalah nilai penting dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Kapten Budiyono.
Ia juga menambahkan, Koramil Kutorejo akan terus aktif berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam membina kedisiplinan dan karakter siswa, serta mendukung penuh program pendidikan di wilayah binaan.
Dalam pelaksanaan kegiatan, materi yang disampaikan meliputi pengertian bullying, jenis-jenis perundungan baik verbal maupun fisik, serta cara mencegah dan menanggapi jika melihat atau mengalami tindakan perundungan. Para siswa pun diajak untuk bermain peran sederhana dan berdiskusi agar lebih memahami nilai-nilai empati dan persahabatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong antara TNI dan dunia pendidikan terus terjalin demi menciptakan generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia. [min.wwn]