27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Dorong Kemandirian Ekonomi Bangsa

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI, Panel Barus menerangkan terkait program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin malam (20/10). foto: bednego/Bhirawa.

Surabaya, Bhitawa
Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI, Panel Barus mengenjot program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diciptakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, KDKMP ini merupakan jalan baru perbaikan dan kemandirian perekonomian bangsa.

“Jalan baru tersebut adalah Desa yang akan menjadi penopang ekonomi nasional, sekaligus pusat kekuatan masyarakat, antara lain dalam penyediaan pangan yang sangat vital bagi masyarakat,” kata Panel Barus usai membuka Rapat Konsolidasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Senin malam (20/10).

Dijelaskannya, KDKMP diciptakan sebagai bentuk kemandirian bangsa dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat perdesaan yang semakin meningkat di tengah himpitan kemiskinan. Berdasarkan data BPS Provinsi Jatim, angka kemiskinan di Jatim pada Maret 2025 adalah 9,50 persen dari total penduduk, atau setara dengan sekitar 3,83 juta jiwa.

Presiden Prabowo juga mengantisipasi dinamika global dan geopolitik dunia yang penuh ketidakpastian. Maka kekuatan dan kemandirian ekonomi masyarakat terutama di perdesaan harus dibangun secara gotong-royong sesuai nilai-nilai bangsa dengan gerakan Koperasi.

Panel Barus menambahkan, kehadiran 837 Petugas Pendamping KDKMP di Jawa Timur ini untuk memastikan KDKMP dikelola sesuai dengan standar bisnis modern. Koperasi adalah badan usaha yang bertujuan menyejahterakan para anggotanya.

Berita Terkait :  Terobos Antrean, Stand CFD Gresik Diduga Dijual Oknum

Oleh karena itu, pengelolaan usaha KDKMP didorong agar segera membawa manfaat ekonomi. Khususnya bagi para anggota Koperasi dan secara umum untuk masyarakat Desa. Bahkan Kementerian Koperasi RI memberikan perhatian khusus pada KDKMP di 8.510 Desa/Kelurahan se-Jatim, dengan menerjunkan para pendamping.

Mereka akan melakukan asistensi bisnis secara intensif agar KDKMP segera memperoleh pendanaan sesuai dengan proposal bisnis yang diajukan kepada perbankan. “Banyak Desa/Kelurahan yang maju dan potensial pada hasil pertanian dan sumber daya manusianya. Ini akan menjadi modal keberhasilan KDKMP di Jatim,” tegasnya.

Bahkan, sambung Panel, Kementerian bersama Dinas-Dinas Koperasi Provinsi dan Kabupaten/Kota juga sedang menggelar pelatihan pelatihan utk ratusan ribu pengurus Koperasi.

“Kemenkop terus melakukan sosialisasi yang masif melalui berbagai saluran dan media mengenai Program KDKMP agar tidak ada persepsi yang melenceng di masyarakat,” pungkasnya. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru