Surabaya, Bhirawa.
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jatim mengoperasikan dapur umum untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo dan Asrama Haji Surabaya, 10 – 16 Februari 2025.
Selain bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, dapur umum itu juga melibatkan sejumlah elemen sosial. Termasuk Tagana dari sejumlah kabupaten/kota. Seperti Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Kota Batu dan Kota Surabaya.
Selain itu juga ada Kabupaten Gresik, Jombang, Kota Pasuruan, serta pilar-pilar sosial. Diantaranya Jatim Social Care (JSC), Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Pramuka Jatim yang fokus pada pelayanan dapur air.
Koordinator Dapur Umum Tagana Jatim, Azhari menjelaskan, pihaknya memproduksi ribuan porsi makanan sejak awal kegiatan. Pertama dapur umum Tagana melayani 1.000 porsi nasi bungkus. Lalu pada 12 Februari meningkat 10.000 porsi. “Untuk tanggal 13 Februari, kami kembali memproduksi 1.000 porsi, dan jumlah ini akan terus bertambah hingga puncak acara pada 15 Februari,” jelasnya.
Karena mendapat support dari Dinsos Jatim dan BPBD Jatim, dukungan yang diberikan tak hanya makan dan minum saja, Melainkan juga logistik, tenaga relawan, serta berbagai kebutuhan operasional lainnya.
Mewakili Tagana kabupaten/kota, koordinator Tagana dari Kabupaten Mojokerto, Akhmad Saefi menyampaikan pihaknya telah berpartisipasi sejak 8 Februari 2025 untuk mendukung kelancaran acara ini.
“Kami bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan akbar ini. Bagi kami, event ini sangat penting dan harus didukung agar berjalan dengan lancar dan sukses. Suksesnya kongres ini adalah kebahagiaan kami sepenuhnya,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak dalam penyediaan dapur umum ini menunjukkan solidaritas tinggi dalam mendukung kelancaran Kongres Kongres XVIII Muslimat NU. Sampai akhir acara, relawan akan terus bekerja sama demi memastikan kebutuhan konsumsi peserta kongres terpenuhi dengan baik. [rac.wwn]