Kota Batu, Bhirawa
Kota Batu kembali membuktikan sebagai gudangnya petinju muda potensial, setelah sukses meraih sembilan medali emas dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir yang dilaksanakan di Probolinggo akhir pekan kemarin. Raihan emas ditambah tiga perak dan dua perunggu mampu mengantarkan Kontingen Kota Batu sebagai juara umum dalam Kejurda tahun ini.
“Alhamdullilah, hasil yang patut disyukuri, kita meraih juara umum dengan modal petinju-petinju baru. Ini akan menjadi titik balik yang baik modal untuk Porprov Jatim 2025 karena kita sebagai tuan rumah,” ujar Pelatih Pertina Kota Batu, Randy Ngabalin, Senin (8/7)
Randy menjelaskan, para petinjunya yang telah bermain baik dan mampu mendulang medali emas yaitu, Syndi Calvin yang berkain di kelas Elite Woman 48 kg, Cinta Ngabalin di kelas Elite Woman 50 kg, dan Louisa Valerina di kelas Elite Woman 52 kg.
Sedangkan di kelompok putra, para petinju yang menyumbangkan medali emas bagi Kota Batu antara lain, Galang Kopong yang bermain di kelas Youth Men 46 kg, Verrel Hitarihun di kelas Elite Men 46 kg, dan Perez Djo kelas Elite Men 48 kg.
“Selain itu medali emas juga ikut dipersembahkan oleh Kelvin Thomasui di kelas Elite Men 51 kg, Fiktor Maollo di kelas Elite Men 54 kg, dan Ridho Lusi di kelas Elite Men 57 kg,” jelas Randy.
Sementara medali perak diraih Ayu Bora yang bermain di nomor Elite Woman 54 kg, Distevano Tutupary di nomor Youth Men 51 kg, Eriel Frans di nomor Elite Men 67kg. Medali perunggu diraih Yohanes Waang dinomor Elite Men 60kg dan Prayudha Rafa di nomor Elite Men 63,5kg.
Meskipun demikian, Randy menyatakan, masih banyak evaluasi yang harus dilakukan kepada para petinjunya. Hal ini terutama masalah mental dan emosi petinju yang menurutnya masih labil.
Randy menegaskan, jam terbang anak didiknya masih kurang sehingga mereka kurang tenang saat bermain di atas ring. Tapi ada juga beberapa petinju yang sudah menunjukkan permainan yang sangat baik.
“Semoga dalam sisa satu tahun ini, kita bisa maksimal dalam melakukab persiapan agar hasil di Porprov juga maksimal,” tandas Randy. [nas.fen]