Surabaya, Bhirawa
Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar nominator atau kandidat peraih Golden Ticket, yakni jalur istimewa bagi siswa SMA yang eligible tanpa tes di Hall lt 1, Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR.
Kompetisi golden tiket cukup ketat karena terdapat 3.155 pendaftar, hanya 770 siswa yang lolos sebagai nominator, Rabu, (12/3).
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan untuk para kandidat Golden Ticket, baru sebatas nominator SNBP, nantinya statusnya bisa berubah juga tergantung kondisi akademik dan pemeringkatan yang masih berjalan. “Para nominator diminta untuk mempertahankan prestasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,”. Ujarnya.
Lanjut Prof. Nasih mengukapkan bahwa bagi para kandidat golden ticket merupakan anak-anak luar biasa, Sekolahnya juga bukan sembarangan, Persaingan begitu ketat, bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati karena masih ada banyak jalur lain untuk bisa menjadi bagian dari Unair.
“Unair berkomitmen memberikan akses pendidikan bagi siswa berprestasi, Seleksi Golden Ticket yang ketat memastikan hanya calon mahasiswa terbaik yang diterima. Bagi yang belum lolos, masih tersedia jalur lain seperti SNBT dan seleksi mandiri.” Jelas Prof. Nasih.
Prof. Nasih menambahkan terdapat Seleksi dilakukan berdasarkan empat kuadran, Kuadran 1 (250 siswa) yaitu Prestasi akademik sangat baik dan berasal dari sekolah dengan indeks tinggi, Kuadran 2 (61 siswa) yaitu Prestasi akademik baik, namun dari sekolah dengan indeks tidak tinggi, Kuadran 3 yaitu Siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik kurang menonjol. Mereka belum termasuk nominator Golden Ticket, Kuadran 4 (459 siswa) yaitu Siswa dari sekolah unggulan dengan prestasi akademik kurang menonjol, namun masih berpeluang diterima.
“Pengumuman resmi SNBP pada Jumat, 14 Maret 2025, pngumuman 770 kandidatnya dilakukan sebagai transparansi kampus, karena Unair adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki sistem se-transparan, tidak ada cerita tiba-tiba diterima, ada yang memang punya prestasi dan sekolahnya bagus, dan sebagainya” imbuhnya. [ren.wwn]