Adi Wibowo – Wakil Wali Kota Pasuruan
Pemkot Pasuruan berkomitmen penuh dalam mewujudkan Kota Pasuruan 100 persen ODF (Open Defecation Free).
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menyampaikan bebas buang air atau ODF masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Pasuruan.
Dalam komitmen itu, Pemkot Pasuruan gencar berkampanye Pasuruan Resik. Kampanye tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mengajak warga hidup bersih, salah satunya dengan stop buang air besar sembarangan.
“Kominten kita adalah 0 persen BAB sembarangan,” ujar Mas Adi sapaan akrabnya Adi Wibowo, Rabu (10/7).
Tak hanya itu, Pemkot Pasuruan juga telah menerbitkan dasar hukum percepatan penanganan buang air besar sembarangan.
Yaitu, melalui Surat Edaran Wali Kota Pasuruan dan Instruksi Wali Kota Perihal Percepatan Kota Pasuruan ODF Stop Buang Air Besar Sembarangan Tahun 2016.
Menurut Mas Adi, bulan Mei lalu, seluruh Camat dan Wali Kota Pasuruan menandatangani komitmen bersama untuk percepatan bebas buang air besar sembarangan.
“Presentase akses terhadap sanitasi layak mencapai 92 persen. Sedangkan, presentase akses terhadap sanitasi layak bersama (WC Umum) mencapai 8 persen,” jelas Mas Adi.
Tahun 2021 kemarin, Pemkot Pasuruan membangun instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). IPLT itu dirancang untuk mengolah lumpur tinja.
Hal tersebut agar tidak mencemari lingkungan dan tidak membahayakan bagi kesehatan.
“Komitmen kita bersinergi dengan lurah, camar dan kepala daerah. Yakni mewujudkan Kota Pasuruan 100 persen ODF,” ucap Mas Adi. [hil.gat]
