Yuliadi Setiyawan
Pemkab Sampang menyatakan melalui analisa situasi dan penetapan kelurahan lokus stunting tahun 2024, ditargetkan adanya peningkatan capaian indikator kesehatan masyarakat yang signifikan.
Hal ini juga merespon pada kegiatan Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten Sampang oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.
Sekdakab Sampang Yuliadi Setiyawan memastikan jika pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi setiap langkah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting ini. Karena penurunan angka stunting bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang generasi masa depan.
“Dengan intervensi yang tepat, pihaknya dapat memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas serta siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya, Senin (21/10).
Sementara angka stunting pada 2023 yang dirilis pada awal 2024 meningkat dibandingkan 2022. Sebab, pada 2022 angka stunting di Kabupaten Sampang hanya 6,9 persen. “Atau meningkat menjadi 14,1 persen,” tutupnya. [lis.gat]
