33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Komitmen Perluas Kesempatan Kerja, Disnaker Gresik Gelar Pelatihan Disabilitas

Gresik, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar pelatihan kerja khusus bagi penyandang disabilitas tuna rungu, yang dijadwalkan digelar pada 20-21 Oktober mendatang. Pelatihan Kerja ini sebagai bentuk komitmen perluas kesempatan kerja inklusif bagi seluruh masyarakat.

Menurut Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Baik secara nasional maupun daerah, agar masyarakat bisa bekerja meski dengan labar belakang yang kurang.

”Kami berharap kesempatan pembukaan pelatihan ini, bisa dimaksimalkan sepenuhnya untuk skill mereka. Dasarnya UU Nomor 8 Tahun 2016, tentang penyandang disabilitas yang mengatur pemenuhan hak-hak mereka termasuk hak atas pekerjaan. Juga berpedoman pada Peraturan Bupati Gresik Nomor 53 Tahun 2022, tentang pemenuhan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Kabid Penta), Moch Afandi menambahkan, dengan adanya peraturan maka menjadi kewajiban bagi instansi pemerintah atau organisasi perangkat daerah (OPD). Untuk mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2% dari total pegawai, dan perusahaan swasta minimal 1%. Menjadi dasar bagi Disnaker, untuk terus memperjuangkan hak-hak kerja penyandang disabilitas.

”Untuk pelatihan fokus pada bidang housekeeping, meliputi cleaning service dan gardening. Kuota peserta dibatasi sebanyak 20 orang, yang berasal dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB). Dan ada tujuh SLB paling aktif biasanya dari SLB Cerme dan SLB Bhayangkari, pelatihan jadi bekal keterampilan agar bisa diterima di dunia kerja dan mandiri secara ekonomi,”ungkapnya.

Berita Terkait :  Stok Darah di UTD PMI Kabupaten Sidoarjo Sedang Kritis

Sebelumnya, Disnaker juga pernah menggelar pelatihan administrasi perkantoran bagi penyandang disabilitas. Mendapat sambutan positif dari dunia usaha. Dan satu pengalaman paling berkesan mendampingi peserta disabilitas mengikuti wawancara kerja di Wates Husada dan PT Cipta.

”Selesai tes diterima, kami tanya berapa gaji yang mereka harapkan. Jawaban mereka sangat menyentuh, mereka hanya minta 200 ribu saja. Ternyata tidak tahu besaran UMK di Gresik, ketika di sampaikan mereka langsung aujud syukur dan bilang terimakasih,” ucapnya. [kim.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru