Surabaya, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husada Prima berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai menifestasi semangat untuk melakukan perbaikan layanan kesehatan, diselenggarakan Forum Konsultasi Publik, Selasa (11/3).
Plt Direktur RSUD Husada Prima drg Silvy Dwi Anggraini, M.Kes mengungkapkan penyelenggaraan Forum konsultasi publik dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman hingga solusi antara penyelenggara pelayanan dan masyarakat.
“Harapannya diperoleh kebijakan yang efektif dalam rangka peningkatan pelayanan publik,” jelas Sulvy saat membuka kegiatan.
Menurut Sulvy, dalam Forum Konsultasi Publik secara khusus dihadirkan perwakilan dari BPJS Kesehatan agar bisa memberikan update terkait kebijakan dan regulasi yang terbaru.
“Kami menyadari bahwa pasien kami mayoritas adalah pengguna BPJS Kesehatan sehingga informasi terkait kebijakan menjadi penting untuk disampaikan,” jelasnya lagi.
Secara khusus, Sulvy juga mengungkapkan posisi rumah sakit yang kadang berada pada posisi dilematis ketika berhadapan dengan masyarakat yang butuh layanan kesehatan, sementara di sisi lain dibatasi dengan regulasi dan aturan yang berlaku.
“Sehingga butuh titik tengah, agar masyarakat tetap bisa terlayani, sementara disisi lain aturan juga tetap bisa ditegakkan. Inilah butuh saling mengerti dan memahami posisi masing-masing,” jelas Sulvy.

Dalam kesempatan itu, Sulvy juga mengungkapkan pihaknya masih punya pekerjaan rumah (PR) terkait untuk mengenalkan keberadaan RSUD Husada Prima Surabaya tersebut.
“Harus diakui masih banyak masyarakat yang belum tahu keberadaan RSUD Husada Prima ini. Masyarakat lebih kenal rumah sakit ini dengan nama di RS Paru atau RS Karang Tembok,” jelas Sulvy mengakui.
Tidak lupa Sulvy, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan membantu sehingga layanan kesehatan di RSUD Husada Prima kian membaik.
“Kami menyadari tantangan kami masih berat utamanya dalam mendorong digitalisasi layanan yang masih belum sesuai dengan target yang diharapkan,” tambah Sulvy lagi.
Oleh karena itu, dilandasi semangat untuk terus menjadi baik tegas Sulvy, Forum Konsultasi Publik menjadi relevan dilakukan. Dalam forum konsultasi tersebut lanjut Sulvy, pihaknya mendapatkan masukan dari publik terkait kebijakan yang telah dan akan diambil.
“Kami juga mendapat masukan dari publik terjait dengan dampak kebijakan,” ungkapnya lagi.
Perwakilan BPJS kesehatan yang hadir Eka Wahyudi dengan komprehensif menjelaskan berbagai kebijakan BPJS Kesehatan terkait layanan, rujukan dan prosedur layanan BPJS Kesehatan lainnya.
Saat sesi dialog berlangsung, banyak masukan yang disampaikan para peserta yang dimaksudkan sebagai kritik dan masukan demi perbaikan layanan RSUD Husada Prima ke depannya.
Di akhir acara dilakukan pembagian sembako kepada para pasien yang tetap loyal hingga saat ini. Terlihat hadir dalam kegiatan konsultasi publik tersebut perwakilan OPD Prmpov Jatim, seperti Bappeda Jatim, Dinkes Jatim, BPKAD Jatim, Kodim dan Polsek setempat serta mitra masyarakat yang selama ini bersinergi di RSUD Husada Prima termasuk kalangan media. [why]