Kota Malang, Bhirawa
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., MM. bersama Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Malang menandatangani Komitmen Bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA).
Komitmen bersama untuk mendukung terwujudnya Pemerintah Kota Malang yang sadar tertib arsip, tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dan pengelolaan arsip digital, guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, autentik dan terpercaya melalui aplikasi Srikandi. Rabu (2/9) kemarin.
“Saya minta ada komitmen kawan-kawan bagaimana kita bisa mencanangkan GNSTA Pemerintah Kota Malang, bagaimana kita mempertahankan dan mengejar prestasi Kota Malang di bidang arsip. Pencanangan ini menjadi langkah awal kita untuk berkomitmen tertib arsip. Dengan adanya komitmen kita bersama, kita tingkatkan kualitas pengarsipan di Kota Malang, berkomitmen arsip menjadi hal yang penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Iwan
Penandatanganan komitmen bersama ini dirangkaikan dengan acara Sharing Session Kearsipan dan Pemantapan Aplikasi SRIKANDI, di Ruang Sidang Balaikota Malang. Yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
Pj. Wali kota Iwan menegaskan bahwa arsip memiliki peran yang sangat penting dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif harus didukung oleh pengelolaan arsip yang tertata dengan baik.
Dengan manajemen arsip yang rapi dan sistematis, proses administrasi pemerintahan dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel, serta memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Arsip mempunyai peran yang sangat penting, arsip yang baik bisa menceminkan tata Kelola pemerintahan yang baik,”kata Iwan.
Pihaknha menekankan ketertiban administratif di Kota Malang harus didukung semua perangkat daerah. Tidak semata berhenti pada institusi, bukan hanya menjadi tanggung jawab kepala dinas, tetapi juga pada seluruh personil yang terlibat, karena saling mencerminkan satu sama lain.
“Arsip itu menjadi salah satu hal prioritas dalam menyelenggarakan kegiatan dan program. Bukan hanya pada dinas yang menangani kearsipan, tapi di seluruh OPD. Bukan hanya institusinya. Bukan hanya kepala dinasnya saja yang tertib administrasi, tetapi secara personil. Kita harus tunjukkan tertib administrasinya. Jika personil, pejabatnya tertib administratif tentunya akan mencerminkan tertib administratif institusinya juga,”sambung Iwan.
Menurutnya, tertib arsip tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi, tetapi juga menjadi kunci untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam setiap proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Karena dari arsip itu kita akan bergerak untuk melihat kenyamanan dan keamanan pada saat kita melakukan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya. [mut.gat]