Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Nila Yani Hardiyanti, S.I.Kom., M.IP, ketika melakukan Bimtek selama dua hari di Pendopo Rumah Dinas Bupati Gresik dan Gedung Nasional Indonesia (GNI) setempat.
Gresik, Bhirawa.
Komitmen meningkatkan potensi wisata daerah, sebagai bentuk kepedulian politisi muda dari generasi Z. Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, Nila Yani Hardiyanti, S.I.Kom., M.IP, gelar bimbingan teknis (Bimtek) selama dua hari berturut-turut.
Bimtek digelar dengan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kepala Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata RI. Juga hadir Wakil Bupati Gresik, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, serta para akademisi dan praktisi dari berbagai bidang.
Kegiatan digelar dua tempat strategis, yakni Pendopo Rumah Dinas Bupati Gresik dan Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kabupaten Gresik. Acara ini menjadi bukti nyata kontribusi Nila Yani, dalam memberdayakan masyarakat lokal demi peningkatan kualitas destinasi wisata Gresik.
“Pariwisata Gresik, menyimpan potensi luar biasa perlu tangan serius dalam pengelolaannya. Yang baik, kebersihan, dan kenyamanan adalah kunci utama keberhasilan wisata.”ujar Nila Yani yang asli putra daerah.
Kegiatan dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman masyarakat, dalam mengelola destinasi wisata dengan lebih profesional dan ramah lingkungan. Materi yang disampaikan mencakup manajemen wisata, strategi pemasaran, serta pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan mewujudkan Gresik, sebagai destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan membanggakan. Ini bukan hanya untuk Gresik, tapi juga untuk Indonesia di mata dunia,” tutur Nila. pada Bintak yang di selengarakan 27 dan 28 April 2025.
Bintek tak hanya memberikan pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antar pemangku kepentingan. Untuk menyamakan visi dan misi, dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Ditambahkan Nila Yani,
apresiasi langkah inovatif Pemerintah Daerah Gresik. Telah membagikan booklet promosi wisata, ke seluruh hotel di wilayah Gresik. Kedepan para pendatang yang datang, akan lebih di kenal warga.
Dalam dua hari para pemateri bergiliran menyampaikan paparannya, hari pertama peserta mendapat materi dari Prigi Arisandi. Pendiri komunitas Ecoton yang telah dikenal luas atas kiprahnya, dalam pengurangan sampah plastik dan pelestarian lingkungan.
“Lingkungan yang sehat adalah fondasi pariwisata yang berkelanjutan,” tegas Prigi di hadapan peserta.
Hari kedua Praja Firdaus dosen UPN Veteran Jawa Timur, sekaligus pendiri komunitas Akta Bumi yang fokus pada pelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat.
“Pemberdayaan masyarakat lokal, merupakan inti dari pengembangan wisata yang berkelanjutan. Keterlibatan semua elemen akan menciptakan dampak yang nyata dan jangka panjang,” kata Praja Firdaus dalam presentasinya. (kim.hel).