DPRD Tulungagung, Bhirawa
Dalam kunjungan ke Tulungagung, Komisi V DPR RI akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kota Marmer. Mereka bakal menganggarkan perbaikan jalan rusak dan irigasi.
“Nanti kami akan perjuangkan dengan baik di komisi untuk meyakinkan pemerintah melalui kementerian terkait,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (23/5) siang.
Menurut dia, kedatangannya ke Tulungagung untuk memenuhi undangan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, terkait permintaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami datang ke Tulungagung untuk mencermati dan mendengarkan secara langsung apa yang sesungguhnya terjadi di sini (Tulungagung),” sambungnya.
Ridwan Bae menyebut anggaran perbaikan jalan dan pembangunan irigasi di Tulungagung bisa saja dapat terealisasi pada tahun 2025 ini. Komisi V DPR RI akan memperjuangkan lewat proses mata anggaran.
“Kalau ternyata mata anggarannya terbuka di tahun 2025 kami perjuangkan. Kalau tidak terbuka, kami tidak berhenti tetapi (diperjuangkan lagi) di tahun 2026,” paparnya.
Ia pun mengatakan anggaran untuk infrastruktur tidak akan terhambat oleh program efisiensi. Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi untuk kepentingan rakyat.
“Artinya kelebihan efisensi akan kembali ke masyarakat dengan melihat prioritas atau tidak. Kalau dianggap prioritas dan dibawah dukungan Komisi V saya yakin pemerintah akan perhatikan,” tandasnya.
Ridwan Bae sempat pula menyinggung kendaraan ODOL (over dimention and over load) yang merusak jalan akibat tonasenya melebihi kekuatan jalan. Ia berharap kendaraan ODOL dapat dikurangi atau ditiadakan agar tidak lagi merusak jalan.
Sementara itu, Bupati Gatut Sunu Wibowo, menyatakan kerusakan jalan di Tulungagung, utamanya jalan sirip di jalur lintas selatan (JLS) akibat alat berat saat pembangunan JLS. Karena itu, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut diperlukan sinergi dengan pemerintah pusat.
“Alhamdulilah kemudian ditanggapi. Kami yakin dapat terealisasi, apalagi Tulungagung punya keterwakilan dapil,” katanya.
Mantan Wabup Tulungagung ini yakin pula jika anggaran perbaikan jalan dan pembangunan irigasi di Tulungagung akan teranggarkan melalui bantuan Komisi V DPR RI pada APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung tahun 2025.
“Insya Allah dengan terus berkomunikasi dan terus dikawal dalam PAK APBD tahun 2025 nanti bisa dibantu. Maksimal awal 2026,” pungkasnya.n (wed.dre)