DPRD Surabaya, Bhirawa
Komisi C DPRD Surabaya menggelarrapatdengarpendapatterkaitproyekpembangunanpembangunan tunnel atauterowonganpenghubung Terminal IntermodaJoyoboyo (TIJ) menujuKebunBinatang Surabaya (KBS) yang berdampakkepadakeretakanbangunanrumahdankekeringansumurmilikwarga di wilayahKecamatanWonokromo.
RapatdipimpimolehWakilKetuaKomisi C DPRD Surabaya,AningRahmawati yang dihadiriolehbeberapapihakterkait, diantaranyaperwakilanwargaterdampak, wakil PT. Jaya EtikaTekninselakukontraktorpelaksanaproyek TIJ, DLH Surabaya, PDAM Surya SembadadanDishub Kota Surabaya.
Aningmengatakanbahwakeluhanwargaterkait 2 halyaknirumahretakdansumurkeringharusmendapatkansolusisesegeramungkinkarenamenyangkuthajathidupmasyarakat yang menghuniwilayah di sekitarporyekTunel TIJ.
“MenurutDishub, jikanantinyaKonstruksi Steel Sheet Pile (SSP)nyadicabut, makasumurwargaakanKembali normal. NamunjikaternyatatidakKembalisepertisemula. Dishubjugamenjaminakanmembantunormalisasi air sumurtersebut,” ucapAning. Selasa (12/11).
Demikianjugadenganrumahretak, politisiperempuan PKS inimenjelaskanbahwakontraktorpelaksanaproyek TIJ sudahmenampungkeluhanterkaitrumahwarga yang bangunannyaretakakibataktifitasproyek.
“Semuakeluhaniakomodirlehkontraktorpelaksana, Tidakhanya yang di radius 50 meter, tetapidiatas radius itujuga di perhatikankondisinya,” terangnya.
Bahkan, Alumni ITS ini, dari DLH jugamemintakepadakontraktorpelaksanauntukmemperhatikankondisikualitas air pascanormlisasisumur, agar tidakberwarnaapalagiberbau.
“Kontraktorsudahmenandatangisuratkesepakatandenganbeberapa OPD terkait, danpelaksaannyaiupayakdalampekaninibisaselesai,” tandasnya.
Diketahuibahwaproyekpembangunanpembangunan tunnel atauterowonganpenghubung Terminal IntermodaJoyoboyo (TIJ) menujuKebunBinatang Surabaya (KBS) ternyatamemberikandampak negative terhadapwargasekitar.
“Kami mengeluhkansoalrumahretakakibatgetaran, air sumurmilikwarga yang kinimenjadikeringjugakebisingan yang menggangguaktifitaswarga,” tutursalahsatuwarga yang hadirdalam hearing di Komisi C DPRD Surabaya.[dre.wwn]