Kota Madiun, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menegaskan komitmennya tidak hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tetapi juga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. Komitmen tersebut diwujudkan melalui peluncuran resmi program pariwisata tematik ‘Rail Tour Jawa Timur’ pada 30 Oktober 2025 lalu.
Program ini merupakan buah dari sinergi kuat antara PT KAI dengan 12 Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Timur, yang melibatkan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tujuannya jelas: memanfaatkan jaringan perkeretaapian sebagai tulang punggung untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berkelanjutan dan inklusif.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menjelaskan, ‘Rail Tour Jawa Timur’ dirancang untuk menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan terintegrasi. Program ini secara efektif menghubungkan berbagai destinasi wisata di Jawa Timur, khususnya di wilayah Daop 7 Madiun, dengan kenyamanan moda transportasi kereta api.
”Program ini bentuk kolaborasi lintas sektor yang sangat kami banggakan. Ini melibatkan pemerintah daerah, KAI, dan pelaku industri pariwisata lokal. Kami berharap sinergi ini dapat memberikan kesan baru bagi masyarakat. Perjalanan tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh nilai edukasi, sejarah, dan budaya. Jaringan perkeretaapian kami siap menjadi jalur utama menuju petualangan baru di Jawa Timur,” jelas Zainul dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/11).
Berbaga Pilihan Petualangan Lokal. ‘Rail Tour Jawa Timur’ telah menyiapkan serangkaian paket wisata menarik yang siap membawa wisatawan menjelajahi kekayaan kota-kota menawan, diantaranya Paket Wisata Kota Pecel Madiun (tersedia Paket 1 dan 2).
Paket Wisata Kota Angin Nganjuk. Paket Wisata Kota Santri Jombang. Paket Wisata Kota Tua Kediri. Paket Wisata Kota Sejuta Pantai Tulungagung. Paket Wisata Kota Bumi Bung Karno Blitar (tersedia Paket 1 dan 2).
KAI Sebagai Katalisator Ekonomi Lokal. Melalui inisiatif ini, Daop 7 Madiun bersama para mitra berharap dapat mencapai dampak positif yang signifikan, 1, meningkatkan pergerakan wisatawan: mendorong peningkatan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara ke berbagai kota. 2, Menciptakan peluang ekonomi kreatif: Memicu lahirnya peluang usaha kreatif baru di sekitar stasiun dan destinasi wisata. 3, Menguatkan ekonomi lokal: Mendorong pergerakan ekonomi daerah melalui peningkatan kunjungan dan transaksi di sektor UMKM.
”Program Rail Tour Jawa Timur diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kebangkitan pariwisata daerah. Ini adalah penegasan peran KAI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur, bukan hanya sekadar penyedia transportasi,” tanda Zainul. [dar.fen]