Surabaya, Bhirawa
Kodim 0830/Surabaya menggelar latihan pencak silat militer, Senin (1/12). Digelar di Makodim Surabaya, latihan pencak silat ini bertujuan untuk memperkuat skill (kemampuan) pencak silat prajurit jajaran Kodim Surabaya.
Diikuti para prajurit, latihan ini juga sebagai bagian dari pembinaan kemampuan bela diri dan peningkatan kesiapsiagaan personel. Latihan berlangsung dengan menerapkan teknik dasar hingga kombinasi gerakan tempur jarak dekat yang disesuaikan dengan kebutuhan di medan tugas.
”Latihan ini bertujuan untuk mempertajam refleks, meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus memperkuat disiplin dan kepercayaan diri prajurit dalam menjalankan tugas di lapangan,” kata Pasiops Kodim 0830/Surabaya, Mayor Inf Ahmad Lutfantri.
Dijelaskannya, materi difokuskan pada penguasaan teknik serangan, tangkisan, kuncian, hingga pelepasan diri dari ancaman lawan. Karena pencak silat militer merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus dikuasai prajurit TNI AD.
Menurutnya, bela diri ini tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga membentuk mental, ketenangan, serta kecepatan mengambil keputusan di situasi darurat. Sehingga kegiatan semacam ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program pembinaan satuan.
”Selain menjaga kebugaran, latihan juga mempererat soliditas antara anggota serta menumbuhkan semangat juang dan loyalitas terhadap tugas negara,” tegasnya.
Mayor Lutfantri mengapresiasi para prajurit yang antusias mengikuti setiap instruksi pelatih. Sehingga gerakan demi gerakan dilakukan dengan serius namun tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan selama latihan berlangsung.
”Kodim Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas prajurit, baik dari segi kemampuan fisik, keterampilan tempur, maupun kesiapan mental. Hal ini guna mendukung tugas-tugas pertahanan dan keamanan di wilayah Kota Surabaya,” tandasnya. [bed.fen]