Jombang, Bhirawa.
Prajurit TNI dari Kodim 0814 Jombang dan anggota kepolisian dari Polres Jombang berkolaborasi melakukan kegiatan menambal jalan berlubang, Rabu (12/02).
Aksi penambalan jalan dipimpin langsung oleh Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto dan Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan di Jalan Raya Desa Tejo, Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini juga diikuti Unit Reaksi Cepat Dinas PUPR Kabupaten Jombang. Material aspal diisikan ke dalam jalan berlubang oleh anggota TNI dan Polisi, Kemudian dilindas oleh mesin road roller aspal oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang.
Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto mengatakan, sudah merupakan tugas dari Kodim 0814 Jombang untuk selalu bersinergi dan mendukung Forkopimda, di mana hal tersebut tercantum dalam Pasal 7 Undang-Undang TNI. Salah satunya adalah membantu program-program pemerintah.
“Nah kita di sini merupakan salah satu wujud aplikasi dari tugas itu, yaitu mendukung Polres dalam rangka Operasi Semeru Tahun 2025. Wujudnya adalah berupa programnya, kepedulian dan keselamatan di mana kita bersama-sama terjun ke lapangan, khususnya memperbaiki jalan-jalan yang berlubang,” papar Letkol Kav Devid Eko Junanto.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan mengatakan, penambalan jalan di jalur arteri itu merupakan aksi kemanusiaan dalam menundukung Operasi Keselamatan Semeru 2025.
Hal ini merupakan bentuk kehadiran polisi dalam memberikan jaminan kemanan pengguna jalan.
“Karena berdasarkan kepedulian kemanusiaan itu, polisi dan TNI sumbangan seikhlasnya untuk menutupi lubang-lubang jalan di Mojoagung-Peterongan ini,” ujar dia.
Penambalan di jalur arteri ini dilakukan setelah petugas mengecek adanya jalan berlubang di Jalan Raya Mojoagung-Peterongan sejauh 10 Kilometer. Aksi penambalan itu diharapkan bisa memberikan keselamatan dan keamanan bagi pengendara yang melintas.
“Nanti yang kita utamakan adalah titik-titik yang betul-betul berbahaya bagi pengendara,” ungkap Kapolres Jombang. Terutama ketika terjadi hujan itu lubang tergenang air sehingga kita tutupi agar aman bagi pengguna jalan,” pungkasnya. [rif.kt)