26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kodim 0813 Bojonegoro Berikan Wasbang ke Mahasiswa STIkes


Bojonegoro, Bhirawa
Untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan serta menumbuhkan semangat nasionalisme, disiplin, dan cinta tanah air, Bati Tuud Koramil 05/Dander Kodim 0813 Bojonegoro, Pelda Aris Setyo Norminto, memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada sebanyak 147 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Rajekwesi Bojonegoro.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula STIKes Rajekwesi Bojonegoro dan menjadi bagian dari rangkaian orientasi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Dalam penyampaiannya, Pelda Aris menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Sebagai generasi penerus, para mahasiswa harus memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur bangsa. Persatuan dan kesatuan adalah kunci dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Pelda Aris di hadapan para peserta, kemarin Selasa (9/9).

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini ancaman terhadap negara tidak hanya datang dalam bentuk militer, tetapi juga dalam bentuk perang non-konvensional yang lebih kompleks, seperti perang asimetris, perang hibrida, dan proxy war.

Menurutnya, proxy war merupakan bentuk perang modern yang tidak melibatkan konfrontasi langsung antara dua negara, melainkan melalui pihak ketiga dengan cara menyerang berbagai aspek kehidupan bangsa seperti ekonomi, budaya, ideologi, politik, dan karakter masyarakat.

“Perang proxy sangat berbahaya karena tidak terlihat secara langsung siapa lawan dan siapa kawan. Tujuannya jelas, yaitu melemahkan sendi-sendi kekuatan bangsa,” jelasnya.

Pelda Aris berharap agar para mahasiswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berjiwa nasionalis, serta mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Berita Terkait :  Ketua DPD RI Dorong Pemda Kembangkan Inovasi Kebijakan Pengurangan ICOR Sektor Pangan

Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan positif seperti komunitas belajar, pengembangan wirausaha berbasis pemuda, serta kegiatan-kegiatan yang memperkuat jati diri dan ketahanan nasional.

“Mahasiswa adalah tulang punggung bangsa. Jangan lengah terhadap ancaman yang datang secara halus. Bangun karakter, kuasai ilmu, dan jadilah pemimpin masa depan yang cinta tanah air,” pungkasnya.

Kegiatan berlangsung dengan antusias dan penuh semangat, serta diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan narasumber, yang menambah wawasan serta motivasi para peserta dalam menjalani kehidupan kampus sekaligus mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa. [bas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru