Probolinggo Kota, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember yang memiliki wilayah kerja dari Pasuruan hingga Banyuwangi memiliki tiga fasilitas kesehatan yang tidak hanya bisa digunakan oleh para pekerja KAI Grup dan keluarga, namun juga masyarakat umum dan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Kesehatan pekerja dan keluarga bagi KAI adalah aset penting untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pelayanan kepada para pelanggan tetap prima,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Cahyo menambahkan, dikarenakan luas wilayah yang dimiliki, Daop 9 Jember menyiapkan tiga Klinik Mediska yang melayani fasilitas kesehatan tingkat pertama, diantaranya di Probollinggo, Jember dan Ketapang.
Tiga fasilitas kesehatan tersebut adalah Klinik Mediska Probolinggo, Klinik Mediska Jember dan Klinik Mediska Ketapang yang berada di Banyuwangi.
Fasilitas yang tersedia di Klinik Mediska KAI merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama diantaranya pemeriksaan dokter umum, periksaan dokter gigi dan mulut, serta pelayanan kefarmasian.
Untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, semua Klinik Mediska yang terdapat di Daop 9 Jember telah dilakukan akreditasi oleh Kementerian Kesehatan dan mendapatkan akreditasi Paripurna.
“Pada awalnya Klinik Mediska KAI fokus pada upaya kesehatan untuk pekerja KAI dan keluarga, tapi kini pelayanan kesehatan di Klinik Mediska bisa juga dimanfaatkan oleh para pelanggan kereta api, masyarakat umum serta peserta BPJS,” imbuhnya.
Selama bulan September 2024, total pelayanan yang diberikan oleh Klinik Mediska Daop 9 Jember yang terdapat di Probolinggo, Jember dan Ketapang sebanyak 1.620. Dari jumlah tersebut, 106 diantaranya merupakan pasien umum, 666 merupakan pasien peserta BPJS, dan sisanya adalah pasien dari pekerja KAI dan keluarga.
Adapun alamat Klinik Mediska Daop 9 Jember diantaranya, Klinik Mediska Probolinggo, beralamatkan di Jl. KH Manshur No. 26, Kel. Sukabumi, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo (Sebelah Stasiun Probolinggo).
Kemudian Klinik Mediska Jember di Jl. Wijaya Kusuma No.15, Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember (Sebelah Stasiun Jember), dan Klinik Mediska Ketapang beralamatkan Jl. Dipo No. 28, Desa Ketapang, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi (Sebelah Stasiun Ketapang).
Total peserta BPJS yang faskes tingkat pertama dilayani oleh tiga Klinik Mediska KAI Daop 9 Jember sebanyak 5.894 peserta. Klinik Mediska KAI Daop 9 Jember juga mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, diantaranya dengan menerapkan sistem pendaftaran online dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN yang terdapat di Handphone (HP) dan bisa diunduh melalui Playstore bagi pengguna HP android dan Appstore bagi pengguna HP Apple iOS.
“Melalui aplikasi tersebut, pasien bisa merencanakan kunjungan dan melakukan pendaftaran serta pengambilan nomor antrian sejak dari rumah atau dalam perjalanan, memilih dokter yang akan melayani, serta menuliskan keluhan yang dirasakan, sehingga ketika tiba di klinik bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Disamping pelayanan kesehatan, Klinik Mediska KAI Daop 9 Jember juga aktif dan tanggap dalam mendukung program pemerintah, salah satunya program penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan dan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja KAI dan keluarga serta para pelanggan kereta api.
“Bagi para pelanggan yang kebetulan berada di Stasiun Probolinggo, Jember dan Ketapang serta merasa kurang enak badan, dapat melakukan pemeriksaan ke Klinik Mediska KAI, lokasinya cukup dekat dengan stasiun.” jelasnya.
Harapan Cahyo dengan adanya Klinik Mediska KAI Daop 9 Jember dapat memudahkan bagi pekerja KAI dan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
“Sehingga keberadaan KAI Daop 9 Jember turut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar wilayah usahanya dengan meningkatkan derajat kesehatan.” pungkas Cahyo Widiantoro. [fir.dre]