dr Sandy Hendrayono
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Situbondo, dokter Sandy Hendrayono memastikan klaim biaya program Situbondo Sehat Gratis (Sehati) kepada rumah sakit maupun Puskesmas bakal dibayar pada bulan November 2024 ini.
Kepastian itu disampaikan oleh dokter Sandy saat ditemui di Rumah Sakit dr Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, Rabu (30/10).
“Sekarang kita verifikasi dulu, baru kita rekap dan kita bayarkan ke rumah sakit. Baik itu di dalam daerah maupun di luar daerah dan Puskesmas. Jadi memang butuh waktu untuk pencairannya. Yang jelas Insya Allah awal minggu pertama bulan November klaim Sehati sudah cair,” terang dr Sandy.
Dokter Sandy melanjutkan, Dinas Kesehatan Situbondo terakhir membayar klaim Sehati pada bulan Juni kemarin. “Setelah itu kami tidak melakukan pencairan lagi dikarenakan ada kendala di P-APBD yang tidak disahkan,” imbuhnya.
Dokter Sandy memastikan, untuk program Sehati tidak akan ada piutang ke rumah sakit maupun Puskesmas.
“Pada tahun-tahun sebelumnya memang kalau ada klaim di akhir tahun kita tidak bisa membayar, karena memang penggunaan APBD ditutup pada pertengahan bulan Desember. Jadi tagihan sampai bulan Desember itu akan kita bayar tahun depan. Jadi tidak akan ada hutang pada rumah sakit maupun Puskesmas,” bebernya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem (RSAR) Situbondo, dokter Roekmy Prabarini Ario mengatakan, pihaknya tetap melayani pasien Sehati hingga akhir tahun 2024.
“Pasien Sehati tetap kami layani, karena pada bulan November besok ini kan kita sudah UHC (Universal Health Coverage -red), sehingga untuk pemakaian dana Sehati ini tidak terlalu besar. Kami meyakini klaim Sehati akan dibayar tahun depan,” pungkas dr Roekmy. [awi.gat]