26 C
Sidoarjo
Wednesday, January 8, 2025
spot_img

Kiprah Gemilang Khofifah jadi Rujukan Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia Belajar Kepemimpinan

Surabaya, Bhirawa
Ketokohan Khofifah Indar Parawansa tak hanya santer dikenal dikancah nasional. Namun kiprah dan sepak terjang Calon Gubernur Jatim dua periode ini juga menjadi perhatian hingga di kancah i ternasional.

Khofifah dikenal sebagai tokoh perempuan Indonesia yang berhasil mengemban amanah dengan sangat prestatif dan memberi inspirasi para generasi muda di negeri jiran, Malaysia

Hal itulah yang kemudian membuat rombongan mahasiswa dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur Malaysia, bertandang ke kediaman Khofifah di kawasan Jemursari, Surabaya, Selasa (7/1/2025) petang.

Para mahasiswa dari jurusan Siasah Syar’iyyah tersebut ingin secara langsung mendapatkan motivasi dari pengalaman dan kesuksesan Khofifah selama berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan awal mula perjalanannya di dunia politik yang ia mulai sejak tahun 1992. “Saya mendapatkan tawaran dari PPP untuk menjadi anggota parlemen di tingkat pusat. Jadi tidak berjenjang dari kabupaten dan provinsi dulu tapi langsung DPR RI,” cerita Khofifah.

Ia sempat ragu karena jika tawaran itu diambil maka ia melangkahi banyak senior yang ada di PPP yang menunggu cukup lama untuk bisa menjadi anggota DPR RI. Selain itu ia mengaku juga sempat terbesit keraguan untuk berkarir di dunia politik.

“Akhirnya saya konsultasi dengan salah satu guru agama saya. Karena ada keraguan di hati saya, salah satunya saya meyakini bahwa nanti di hari akhir, yang paling lama hisabnya itu wakil rakyat,” katanya menyampaikan yang ia tanyakan kepada sang guru.

Berita Terkait :  Gara-gara Viralkan Jalan Rusak, Perangkat Desa Diancam, Pemuda Dusun Kocape Wadul DPRD Situbondo
Para mahasiswa dari jurusan Siasah Syar’iyyah tersebut ingin secara langsung mendapatkan motivasi dari pengalaman dan kesuksesan Khofifah selama berkecimpung di dunia politik.

“Tapi kemudian guru saya bilang, berpolitik itu harus ditempatkan  sebagai sebuah ijtihad. Dan beliau meminta saya untuk niatkan semua langkah di dunia politik sebagai ijtihad politik untuk memberi kebaikan,” imbuhnya.

Hal itu yang kemudian memantapkan Khofifah untuk memulai langkahnya berkarir di dunia politik di usianya yang sangat muda, 27 tahun. Khofifah diketahui empat periode menjadi anggota DPR RI dan sempat menduduki posisi Ketua Fraksi, Ketua Komisi, hingga Wakil Ketua DPR RI.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menceritakan bagaimana perjuangannya bersama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mulai dari awal sosialisasi saat berdirinya  PKB hingga dipercaya menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan  dan Kepala BKKBN ketika Gus Dur menjadi Presiden RI ke-4.

Karir politik Khofifah pun semakin bersinar ketika ia menjabat sebagai Menteri Sosial di kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Yang kemudian justru ia tinggalkan demi mengabdi membangun kampung halamannya di Jawa Timur sebagai Gubernur.

Dalam memimpin sebagai Gubernur, ia terbukti mampu membawa provinsi Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Dalam lima tahun, kinerjanya mendapatkan pengakuan berupa 729 penghargaan dari berbagai elemen. Bahkan ia juga mendapatkan penghargaan dari Presiden RI sebagai Gubernur terbaik di Indonesia pada tahun 2024.

“Dari semua yang saya ceritakan, kuncinya adalah satu, yaitu pesan Gus Dur. Be your self and do the best (Jadilah dirimu sendiri dan lakukan yang terbaik),” kata Khofifah.

Berita Terkait :  Amankan Nataru, PemKab Madiun-Forkopimda Gelar Rakor

“Karena menurut saya mereka tahu apa yang menjadi energi positif mereka, apa yang bisa mendorong productivity mereka, dan apa yang bisa memberikan signifikansi dari seluruh proses yang mereka lakukan jadi, mereka lebih tau mana yang terbaik yang harus dilakukan,” imbuh Khofifah.

Untuk itu membangun networking seperti ini dikatakannya menjadi bagian penting bagaimana menstimulir seluruh semangat dan energi yang dimiliki.

“Kepada semua delegasi dari Universitas  Malaya Malaysia selamat datang di Jawa Timur dan kami berterima kasih atas pemikiran-pemikiran yang dipersambungkan antara Univesitas  Malaya di Malaysia dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Departemen Siasah Syar’iyyah Universiti Malaya Dr Raja Hisyamudin Bin Raja Sulong menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan pada ia dan rombongan.

“Kami alhamdulillah banyak menerima masukan berharga dari pengalaman berharga beliau. Terlebih ada amalan-amalan yang juga dibagi kepada kami, yang akan menjadi inspirasi bagi semua. Terutama bagaimana beliau membangun karir sebagai orang penting dalam pemerintahan Indonesia tapi tetap sukses membangun keluarga dan perannya sebagai ibu dan juga istri,” ujarnya.[tam]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img