DPRD Kabupaten Kediri, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan modal usaha melalui Program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) Jawara kepada 400 penerima manfaat di Kabupaten Kediri, Selasa (16/12).Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kediri dan diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, bersama perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Khusnul Arif mengatakan, KIP Jawara merupakan program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diinisiasi bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat rentan.
Di Kabupaten Kediri, masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per keluarga. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai yang penggunaannya difokuskan untuk pembelian peralatan penunjang usaha. “Ada syarat dan ketentuan dalam penggunaan bantuan, di antaranya tidak diperkenankan membeli barang yang bersifat sekali pakai,” kata Khusnul Arif yang akrab disapa Mas Pipin.
Menurutnya, bantuan tersebut diarahkan untuk pembelian alat produksi, etalase, gerobak, serta peralatan elektronik pendukung usaha. Selain bantuan modal, para penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan selama minimal enam bulan. Pendampingan dilakukan untuk memastikan bantuan digunakan sesuai peruntukan dan mampu mendukung keberlanjutan usaha. Program KIP Jawara dimungkinkan kembali digulirkan pada tahun mendatang dengan sasaran penerima manfaat yang berbeda.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto mengatakan, mayoritas penerima bantuan merupakan ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. “Bantuan ini diberikan kepada warga yang telah memiliki usaha atau embrio usaha agar dapat berkembang dan membantu perekonomian keluarga,” kata Ariyanto.[van,nov.ca]