29.3 C
Sidoarjo
Saturday, January 4, 2025
spot_img

Kilas Balik 2024, Angka Kriminalitas dan Narkoba Turun Laka Lantas Meningkat di Kota Madiun

Kota Madiun, Bhirawa.
Polres Madiun Kota merilis jumlah perkara sepanjang 2024. Dari data yang disodorkan ke awak media, jumlah kejadian kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba turun dibanding tahun sebelumnya.

Namun sebaliknya, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) cenderung meningkat dibanding kejadian sepanjang 2023. Angka kriminalitas sepanjang 2024 tercatat sebanyak 183 perkara dengan 163 di antaranya sudah terselesaikan. 20 perkara lainnya masih dalam proses.

Sementara di 2023 ada sebanyak 229 perkara dengan 163 terselesaikan dan 66 masih dalam proses. Penipuan masih kasus tertinggi dengan sebanyak 37 kasus sepanjang 2024.

Kemudian ada penggelapan jabatan sebanyak 19 kasus, perlindungan anak sebanyak 17 kasus, pencurian biasa (cursa) sebanyak 14 kasus, dan masing-masing sebanyak 12 kasus untuk pengeroyokan dan pencurian dengan pemberatan (curat). Kemudian ada penganiayaan, perjudian, KDRT, judol, dan lain sebagainya yang tak lebih dari sepuluh kasus.

”Prosentase penyelesaian perkara tahun 2024 dibanding 2023 mengalami kenaikan sebesar 17,9 persen,” kata Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto saat press release akhir tahun, Selasa (31/12).

Penurunan kasus juga terlihat dalam urusan penyalahgunaan narkoba. Sepanjang 2023 lalu, Sat Naarkoba Polres Madiun Kota berhasil mengungkap sebanyak 58 kasus dengan 90 tersangka diamankan.

Sementara di 2024 berhasil mengungkap 49 kasus dengan 69 tersangka. Dari jumlah tersangka yang diamankan di 2024, ada sebanyak 36 pengedar dan 33 pemakai.

Berita Terkait :  KAI Daop 7 Madiun dan Korlantas Kampanyekan Pentingnya Disiplin Berlalu Lintas di Perlintasan

Barang bukti yang diamankan cukup beragam. Mulai ganja, sabu, ekstasi, obat daftar G, kosmetik, dan miras. Sabu-sabu menjadi kasus yang paling menyolok dengan sebanyak 406,34 gram barang bukti berhasil diamankan. Jumlah BB sabu-sabu yang diamankan juga meningkat dibanding 2023 dengan sebanyak 204,01 gram.

”Kemudian dari kasus laka lantas ada 343 kejadian di 2023 dan ada 356 kejadian di 2024. Kemudian jumlah tilang ada 5.792 di 2023 dan 7.500 tilang di 2024,” ungkap Kapolres.

Dari data tersebut kejadian laka lantas meningkat sebesar empat persen dengan 26 orang meninggal dan 447 mengalami luka ringan. Kecelakaan sepenuhnya dikarenakan faktor pengemudi atau pengendara dengan jumlah pelanggar didominasi karyawan swasta dan pelajar.

Sementara pelanggar dari karyawan swasta tercatat sebanyak 5.159 pelanggar. Sedang, dari kalangan pelajar sebanyak 2.133 pelanggar. Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor.

”Etika berkendara masih menjadi faktor utama penyebab kecelakaan di wilayah hukum Polres Madiun Kota,” pungkasnya. [dar.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img