Pendiri RGS Indonesia Moh Khozin (kiri) bersama Ketum RGS Taufiq Muhammad. foto: kerin ikanto/bhirawa
Gresik,Bhirawa
Di usianya yang saat ini genap 25 tahun, Taufiq Muhammad, Ketua Umum (Ketum) Relawan Gerakan Sosial (RGS) siap untuk wujudkan cita-cita sang ayah yaitu Moh. Khozin, selaku pendiri RGS Gresik 15 tahun lalu.
Tak kalah dengan ayahnya, Taufiq Muhammad menunjukkan dedikasinya sebagai Ketua Umum RGS Indonesia.”Sejak berdiri RGS telah bergerak dengan misi sosial untuk membantu masyarakat dan mewarnai perpolitikan dalam pesta demokrasi, baik di level daerah maupun .nasional,” ucap Taufiq, Kamis (28/11/2024)
RGS tandas Taufiq, pada Pilkada Gresik 2015 mendukung pasangan Cabup dan Cawabup Sambari Halim Radianto dan Moh Qosim, dan mengantarkan keduanya menjadi Bupati dan Wabup Gresik periode 2016-2021.
Kemudian, pada Pilgub Jatim 2018 mendukung pasangan.Cagub dan Cawagub Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dan sukses mengantarkan keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.
Selanjutnya, pada Pilpres 2019 sukses mengantarkan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan KH Ma’rif Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Dan, pada Pilpres 2024 sebagai pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Disampaikan Taufiq, sejak tahun 2021 ia memimpin RGS Indonesia dengan penuh semangat dan dedikasi bergerak dalam kegiatan sosial dan ikut mewarnai dalam pesta demokrasi di semua tingkatan. Pilbup, Pilgub hingga Pilpres.
“Apa yang saya lakukan ini mendapatkan apresiasi sehingga saya berhasil mendapatkan sertifikat penghargaan peran partisipasi dan dedikasi luar biasa dalam pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024,” ungkapnya.
Dikatakan Taufiq, dalam memimpin RGS Indonesia tentu sepak terjangnya tidak terlepas dari bimbingan orangtuanya Moh Khozin yang juga pendiri RGS.
“Dalam membawa visi besar saya selalu terinspirasi dari pesan ayah yaitu agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Taufiq lantas menceritakan, dari kecil ayahnya selalu mengingatkan dan berpesan bahwa hidup ini harus berarti, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.
“Begitu juga soal pendidikan, ayah selalu berpesan bahwa pendidikan nomor satu, sehingga saya harus terus melanjutkan sekolah dan terus bermanfaat untuk orang banyak,” tuturnya.
Taufiq bertekad agar terus dapat memberikan manfaat bagi rakyat baik melalui pemikiran ilmu yang didapatkan baik dari pendidikan ataupun pembelajaran konsep-konsep yang dirancang oleh ayahnya selama ini untuk kemajuan dan solusi bagi daerah ataupun nasional.
Juga melalui kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini kerap dilakukan oleh RGS Indonesia dengan biaya pribadi semampunya.
“Saya lulus S1 cumlaude ilmu politik ditempuh 3,3 tahun. Sekarang saya sedang menempuh Magister Manajemen (MM) di Unair, dan insya allah saya juga memiliki semangat untuk terus melanjutkan pendidikan hingga S3 agar terus mendapatkan ilmu yang dapat berguna bagi orang banyak,” kata Taufiq.
Selama ini, kata Taufiq dirinya juga kerap kali membimbing dan menerima mahasiswa-mahasiswa yang melakukan penelitian dan tesis sosial politik di Gresik, terutama kajian mengenai permasalahan-permasalahan daerah dan juga mengenai wawasan teknis organisasi, Karena mereka juga membutuhkan pemikiran dan temuan dari pendiri RGS untuk dijadikan sebagai narasumber.
“Saya juga bersyukur atas pemerintahan Presiden Prabowo saat ini karena sudah mulai terasa dampaknya pada rakyat seperti ketersediaan pupuk bagi petani yang mulai lancar, sistem pendidikan mulai dibenahi, penghapusan utang petani dan UMKM, hingga investasi yang diperoleh Bapak Presiden dari hasil kunjungan luar negeri yang tentu akan sangat bermanfaat bagi negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Pendiri RGS Indonesia Moh Khozin sangat bersyukur dan mendoakan agar pemerintahan Presiden Prabowo diberikan kelancaran dan kesuksesan oleh yang maha kuasa, Allah SWT.
“Karena RGS ini dalam setiap kegiatannya adalah selalu bersama buruh, petani, petambak, UMKM, kuli bangunan, tukang bakso, dan lainnya,” katanya.
Selain itu tambah Abah Khozin, dirinya sebagai pendiri RGS turut babat alas dalam mendorong perkembangan kawasan di daerah GELANGBAN sejak era Presiden Soeharto, termasuk perintis awal kawasan java integrated industril and ports estate (JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Sehingga sangat mendukung langkah Presiden Prabowo dalam memperoleh investasi-investasi dan juga program-program hilirisasi Indonesia sehingga akan mendorong peningkatan ekonomi. Semoga dengan adanya kawasan JIIPE bisa dapat berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat berdampak bagi masyarakat bisa mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (eri.hel).