33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Ketum PBNU Dipecat

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, segeradipecat. Pemberhentiannya diputuskan dalam rapat harian Syuriyah PBNU. Karena menghadirkan Peter Berkowitz pada acara NU, dianggap sebagai kesalahan besar.Karena Peter Berkowitz, terdeteksi terkait jaringan Zionis Internasional. Sekaligusterdapat jejak digital pro-genosida Israel yang dilakukan terhadap bangsa Palestina. Dianggap kesalahan sangat fatal, karena menerabas Qonun Asasi (prinsipdasar ajaran kehidupan) yang sangat menjunjung tinggi kemuliaan martabat manusia.

Yang terbaru Rais Aam PBNU, mencabut tandatangan untuk Surat Keputusan Tentang Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional. Artinya, mencabut dukung, dan membatalkan SK. Bahkan telah diterbitkan Surat Pemberhentian Penasihat Khusus urusan Internasional. Ternyata, diduga kuat, Penasihat Khusus Internasional, Charles Holland, juga teraffiliasi Zionis Yahudi. Semakin nampak “benang merah” dengan Peter Berkowitz, (akademisi berkebangsaan Amerika Serikat) yang pro-genosida oleh Israel pada acara kaderisasi NU.

Beberapa kesalahan fatal dianggap telah memenuhi unsur Pemberhentian fungsionaris. Yakni, berdasar Peraruran Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025, khususnya pasal 8 huruf a, untuk diterbitkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Karena mencemarkan nama baik NU.PBNU atas inisiatif Ketum, mengundang Peter Berkowitz dalam forum Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU, pada 15-16 Agustus 2025. AKN merupakan jenjang Pelatihan Kepemimpinan tertinggi di NU.

Tak berselang lama, kehadiran akademisi pro-Israel memperoleh kecaman luas. Termasuk dari kalangan sivitas UI (Universitas Indonesia). NU turut dikecam. KarenaYahya Cholil Staquf, jugamenjadi Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UI periode 2024-2029. Terdapat “benang merah,” antara Yahya Cholil Staquf dengan kehadiran Peter Berkowitz di Indonesia. Bahkan Berkowitz diundang pada forum R-20 yang di-inisiasi PBNU.

Berita Terkait :  Pemkot Surabaya Rencana Tahun Depan Bangun Tiga RIAS Baru Khusus Perempuan

Berkait Presidensi acara G-20, juga diselenggarakan Region-20, di Bali, 2022. Saat itu 464 pemimpin agama-agama diundang ke Bali, menggagas solusi agama sebagai penyelesaian masalah global. Gagasan R-20 sangat baik, bertujuan “dinamika global” dikembalikan pada prinsip agama. Berkowitz menjadi salahsatu pemateri. Konon KH Yahya Staquf mengenal Berkowitz sebagai anggota Komisi HAM.

Lebih sebulan secara diam-diam, kalangan Syuriyah meng-evaluasi kinerja jajaran Tanfidziyah (pelaksana program) yang dibawahkan Yahya Cholil Staquf. Tak terkecuali perbedaan pandangan antara ulama Mustasyar (Penasihat, sesepuh yang sangat dihormati), berkait gelar Pahlawan. Ada rapat estafet ulama senior. Berujung pada rapat Harian Syuriyah pada 20 November 2025. Dengan tema Pembahasan Kelembagaan, rapat Syuriyah dihadiri 37 ulama dari 53 orang (hampir 70%), kuorum.

Rapat yang berisi kesimpulan berdasar assesment kalangan ulama, memberi “rapor merah.” Sekaligus telah memenuhi kriteria di-makzul-kan. Tetapi rapat Syuriyah tidak memecat langsung. Melainkan menyerahkan kepada Rais Aam, dan dua Wakil Rais Aam, tiga ulama yang memiliki posisi tertinggi, dan kewenangan sangat besar di PBNU. Juga memiliki hak veto. Ketiga ulama menyimpulkan, bahwa Yahya Cholil Staquf, harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU, dalam waktu tiga hari.

Sampai Ahad, 23 November 2025, Yahya Cholil Staquf, belum mengundurkan diri. Karena merasa diberi mandat Muktamar NU ke-34, sampai lima tahun. Namun Keputusan rapat harian Syuriyah, tidak mungkin dibatalkan. Walau terasasangat pedih. Karena KH Yahya Cholil Staquf, merupakan kader ulama, yang sangat mumpuni. Kental dengan tradisi pesantren. Sanad ke-ilmu-annya bersambung ke Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Berita Terkait :  Pet Expo 2025, Sharp Hadir Lebih Dekat dengan Pecinta Hewan Peliharaan

Begitu pula keterpilihan Yahya Chilil Staquf, sebagai Ketua Umum Tanfidziyah pada Muktamar NU ke-34, di Lampung, bagai me-menang-kan kerinduan Nahdliyin pada tokoh Gus Dur.

——— 000 ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru