25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Ketua PODSI Kabupaten Malang Gadaikan Perhiasan Istri untuk 9 Medali Porprov


Kab Malang, Bhirawa
Perjuangan dan pengorbanan harus dilakukan oleh Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODI) Kabupaten Malag Erik Setyamiko, sebab ia harus rela menggadaikan perhiasan istri tercintanya untuk membiayai selama para atlet berlatih. Namun pengorbanan itu tidak sia-sia, sebab atlet dayung malang berhasil meraih tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu, di ajang Porprov Jatim XI.

Prestasi itu tentu menjadi kebanggaan tersendiri yang tidak hanya bagi pelatih dan atlet saja, namun juga masyarakat Kabupaten Malang. Sebab untuk meraih prestasi ini butuh perjuangan yang tidak hanya sekedar skill para atlet, tapi juga finansial untuk mendukung sarana dan prasarana dalam mengikuti Porprov.

Prestasi yang telah diukir atlet Cabor Dayung Kabupaten Malang memang tidak hanya peran serta yang kuat dari pelatih dan pengurus cabor Dayung saja, namun juga harus diimbangi dengan kebutuhan atlet, terutama asupan gizi yang cukup, kesiapan mental atlet, dan peralatan pendukung. Seperti Perahu Dayung (Rowing Boat), Perahu Kano (Canoe), Perahu Naga (Dragon Boat), dan Perahu Kayak (Kayak).

Sedangkan peralatan pendukung atlet yang ikut Porprov harus mendatangkan dari Kabupaten Kerawang, Jawa Barat (Jabar). Karena Cabor Dayung Kabupaten Malang hingga kini belum memiliki fasilitas pendukung.

Ketua Umum PODSI Kabupaten Malang Erik Setyamiko, kepada Bhirawa mengataan, setiap latihan harus meminjam alat dari KONI Jatim. Sedangkan untuk kegiatan Porprov Jatim 2025 ini, dirinya harus mendatangkan dari alat dari Kerawang Jabar, tentunya harus mengganti uang transport untuk membawa peralatan perahu untuk atlet Dayung Kabupaten Malang.

Berita Terkait :  Sambut Baik Koperasi Merah Putih, Ketua DPD RI: Agar Desa Menjadi Produktif dan Mandiri

Sedangkan untuk membeli perahu, pihaknya tidak memiliki dana untuk pengadaan peralatan perahu. Untuk anggaran sarana dan prasarana atlet yang ikut di Porprov Jatim ini, dirinya rela untuk mengadaikan perhisan istri di Kantor Pegadaian Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Ini kami lakukan agar atlet Cabor Dayung Kabupaten Malang bisa membawa nama harum Kabupaten Malang di ajang Porprov IX Jatim 2025. Dan Alhamdulillah dengan penuh perjuangan, Cabor Dayung sumbangkan 3 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu,” terangnya, Minggu (22/6).

Ditegaskan, hingga atletnya sudah mengukir prestasi di Porprov Jatim, sedangkan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang M Hidayat juga belum mencairkan anggaran di tahap tiga.

Ia sudah menagih janji pada Kadispora tidak ada tanggapan, ia juga sudah menyampaikan ke vendor sama namun tidak ada tanggapan. Akhirnya, ia dan para pelatih dayung memutuskan menggadaikan perhiasan milik istrinya senilai Rp 20 juta, dan para pelatih bergotong royong untuk menutupi kekurangan untuk kebutuhan atlet dan kebutuhan lainnya mendapat Rp 10 juta, jadi total Rp 30 juta untuk menutupi kebutuhan sarana dan prasarana dalam mengikuti Porprov Jatim.

“Kami mempunyai kepuasaan tersendiri karena atlet Cabor Dayung Kabupaten Malang bisa peroleh prestasi yang membanggakan di Porprov Jatim 2025, meski harus menyisahkan hutang di Kantor Pengadaian. Sehingga kembanggaan itu tidak hanya pada atlet dan pelatih, tentunya juga Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim,” pungkas Erik. [cyn.wwn]

Berita Terkait :  Satsamapta Polres Situbondo Bagikan Sembako dan Makanan untuk Anak Yatim

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru