Ketua MPR RI Bamsoet saat memberikan sambutan di fun walk 3 km dan fun run 5 km HUT Ke-79 MPR RI, Kompleks Parlemen Jakarta, Sabtu (31/8).
Jakarta, Bhirawa.
Usai mengikuti pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 lalu, masyarakat Indonesia selanjutnya akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November mendatang. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak agar masyarakat di tanah air menjaga kedamaian pilkada tersebut. Dia menyampaikan saat memberi sambutan di acara fun walk 3 km dan fun run 5 km dalam rangka HUT ke-79 MPR RI di Kompleks Parlemen, Sabtu (31/8).
“Kita baru saja menyelesaikan agenda besar lima tahunan yakni pilpres dan pileg. Di hadapan kita ke depan, ada pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Harapan saya, kita sebagai warga negara wajib menjaga ketertiban dan keamanan agar pilkada berjalan dengan baik,” ucap Bamsoet.
Menurut Bamsoet, setiap orang pasti memiliki pilihan berbeda. Begitupula dengan ribuan peserta yang mengikuti fun walk 3 km dan fun run 5 km punya pilihan beda dan parpol beda juga. Namun, bukan menjadi penghalang untuk menjaga kedamaian dan keamanan pilkada tersebut.
Lantaran kita sebagai warga negara Indonesia perlu menjaga demokrasi dengan baik. Meski begitu, politisi dari Partai Golkar ini tak menampik residu dari pilpres dan pileg masih ada. Sebab, adanya gesekan-gesekan di akar rumput. Namun, semua adalah proses demokrasi yang harus dihadapi dengan riang gembira.
Melalui acara fun walk dan fun run tersebut, masyarakat pun bisa riang gembira menjelang pilkada.
“Kegiatan olahraga ini, mampu memperlihatkan tidak ada perbedaan dan pilihan. Mau menang dan kalah di sini, kita tetap fun. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi,” kata Bamsoet.
Sementara Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah mengatakan, fun run dan fun walk diikuti 2.000 peserta. Mereka dari kalangan pegawai MPR RI beserta keluarga dan masyarakat umum. “Kami mengundang keluarga pegawai, agar mereka juga mengetahui tempat bekerja orang tuanya,” imbuh Siti Fauziah. (ira.hel).
