Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Muhamad Sarmuji.
Jakarta, Bhirawa.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Muhamad Sarmuji, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya judi online yang dinilai membawa dampak buruk bagi kehidupan bangsa.
Dalam diskusi bertajuk Dampak Judi Online dan Strategi Pemberantasannya, Sarmuji menyoroti daya rusak yang luar biasa dari fenomena ini, baik secara ekonomi maupun sosial.
Menurut Sarmuji, judi online tidak memberikan manfaat ekonomi nasional. “Dari perputaran uang sebesar Rp600 triliun, yang tercatat oleh PPATK, tak ada multiplier effect sama sekali,” ujarnya.
Uang hasil judi online hanya dinikmati segelintir bandar dan sebagian besar mengalir ke luar negeri. Ini, lanjutnya, menjadi kerugian besar bagi perekonomian Indonesia.
Tidak hanya menghancurkan ekonomi, pria yang juga Ketua DPD Golkar Jatim ini menyebut judi online juga memicu kerusakan sosial.
Ia mencatat beberapa kasus mengerikan, termasuk seorang Polwan di Mojokerto yang membakar suaminya karena uang gaji habis untuk judi online.
Kasus lain di Berau, Kalimantan Timur, seorang ibu tega membunuh anaknya yang kecanduan judi online karena sering meminta uang secara paksa.
“Stabilitas sosial kita terkoyak. Ini bukan hanya soal kecanduan, tapi sudah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan sosial bangsa,” tegas Sarmuji.
Yang lebih mengkhawatirkan, 2% dari 4 juta pemain judi online di Indonesia adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
“Kemudahan akses melalui gawai membuat anak-anak rentan terjerumus,” kata Sarmuji. Ia menegaskan bahwa ini adalah ancaman serius bagi generasi penerus.
Fraksi Partai Golkar, kata Sarmuji, siap mendukung langkah legislasi, pengawasan, dan penganggaran untuk memberantas judi online. Ia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kepolisian, bertindak tegas.
“Saya minta tindakan sekeras-kerasnya tanpa pandang bulu. Pelaku judi online harus dihukum berat untuk menciptakan efek jera,” tegasnya.
Sarmuji menutup dengan harapan agar semua pemangku kepentingan bersinergi menghentikan judi online demi menyelamatkan masa depan bangsa. (geh.hel)
